Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Utang Inggris Meledak, Berpotensi Melonjak hingga 274 Persen

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 13:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Utang Inggris membengkak hingga tiga kali lipat.  Kantor Pertanggungjawaban Anggaran Inggris (OBR)  mengatakan, hal itu disebabkan oleh tekanan dari populasi yang menua, perubahan iklim, dan risiko keamanan.

Bahkan, katanya, peningkatan utang itu akn terjadi selama 50 tahun ke depan  jika pemerintah di masa mendatang tidak segera mengambil tindakan. 

"Utang akan meningkat dari hampir 100 persen dari produk domestik bruto tahunan saat ini menjadi 274 persen dari PDB pada pertengahan 2070-an, dan dapat mencapai 300 persen dari PDB karena risiko lain . serupa dengan perkiraan yang diberikan tahun lalu," kata OBR, dikutip dari The Business Times, Senin (16/9),
menjelang ketok palu anggaran perdana pemerintah bulan depan, yang kini dipegang Partai Buruh. 

menjelang ketok palu anggaran perdana pemerintah bulan depan, yang kini dipegang Partai Buruh. 

Jika tekanan dan guncangan ini terwujud seperti yang diproyeksikan, kata OBR,  maka pemerintah perlu mengambil tindakan kebijakan mitigasi untuk mencegah terjadinya spiral utang ini. 

Berdasarkan proyeksi OBR, belanja publik perlu ditingkatkan hingga lebih dari 60 persen dari PDB, dari 45 persen saat ini, yang merupakan level tertinggi yang berkelanjutan sejak 1970-an.

Kebutuhan belanja publik akan berkurang jika ada tindakan global untuk membatasi perubahan iklim .yang dapat memangkas tingkat utang hingga 10 poin persentase. atau jika ada peningkatan kesehatan publik, yang dapat menurunkan tingkat utang hingga 40 poin persentase.

Namun, keuntungan terbesar akan diperoleh jika Inggris dapat memulihkan tingkat pertumbuhan produktivitas ekonominya ke level sebelum krisis keuangan, yang akan memungkinkan utang tetap di bawah 100 persen dari PDB selama 50 tahun ke depan.

OBR akan menerbitkan prospek yang lebih rinci untuk keuangan publik Inggris selama lima tahun ke depan pada 30 Oktober, bersamaan dengan anggaran pertama Menteri Keuangan baru Rachel Reeves sejak Partai Buruh berkuasa pada pemilihan bulan Juli.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya