Berita

Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara/Ist

Nusantara

ITF Sunter Jadi PR Gubernur Jakarta

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 12:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan terpilih wajib menjalankan proyek pengelolaan sampah menjadi energi (waste to energi) dengan teknologi ramah lingkungan, berkapasitas besar dan cepat yaitu Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara.

Jangan sampai Cagub tidak memiliki fokus penanganan sampah yang sudah menjadi persoalan bersama.

Direktur Eksekutif CESS (Center for Energy Security Studies), Ali Ahmudi Achyak melihat tiga paslon cagub-cawagub belum memiliki program yang konkret terkait pengelolaan sampah.

"Ini sangat disayangkan karena menunjukkan mereka belum memahami salah satu problematika akut Jakarta atau justru menganggap masalah sampah sebagai program tidak penting bagi Jakarta,” kata Ali dalam keterangan resmi, Senin (16/9).

Padahal, lanjut Ali yang juga pengamat energi dari APEI (Asosiasi Pengamat Energi Indonesia), ITF Sunter telah siap perizinan, persyaratan, dan investornya.

Jadi tidak ada alasan bagi Pemprov DKI Jakarta selanjutnya untuk tidak melanjutkan proyek ITF.

Di sisi lain, berdasarkan data capaian kinerja pengelolaan sampah di Sistem Informasi Pengelolaan Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), timbunan sampah di Jakarta meningkat jadi 3,14 juta ton pada 2023 dari sebelumnya 3,11 juta ton pada 2022.

Namun, jumlah sampah yang dikelola turun dari 2,29 juta ton menjadi 2,27 juta ton pada 2023.

Dari data ini, Ali mengingatkan, permasalahan sampah telah menyebabkan APBD DKI Jakarta dihabiskan hingga Rp3,4 triliun per tahun.

Angka itu terdiri dari Rp500 miliar untuk menyewa lahan di Bantar Gebang sebagai lokasi TPST atau dikenal sebagai "uang bau", dan Rp2,9 triliun untuk pengelolaan dan pengangkutan sampah melalui truk dari titik pengumpulan hingga ke Bantar Gebang. 

Dengan mengaktifkan proyek ITF Sunter, Pemprov DKI Jakarta akan menerima potensi keuntungan hingga Rp844 miliar per tahun, yang berasal dari penghematan anggaran Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp534 miliar per tahun dan pendapatan perusahaan BUMD yang terlibat sebagai pengelola serta operator ITF Sunter sebesar Rp350 miliar per tahun, dengan asumsi kepemilikan saham di ITF Sunter sebesar 35 persen.

“Di luar masalah keuangan itu, yang terpenting adalah adanya solusi cepat dan menyeluruh bagi lingkungan di Jakarta. Kita ingin lingkungan menjadi bersih dan indah, serta tumpukan sampah berkurang drastis,” demikian Ali.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya