Berita

Berita tentang percobaan pembunuhan yang menargetkan Donald Trump/Tangkapan layar

Dunia

Trump Kembali jadi Target Pembunuhan, Tersangka Bersenjata AK-47

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 08:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump kembali jadi sasaran pembunuhan. 

Insiden tersebut terjadi saat Trump bermain golf di lapangan pribadinya di West Palm Beach, Florida, Minggu sore (15/9) waktu setempat. 

Agen Dinas Rahasia AS (FBI) menjelaskan bahwa mereka melihat seorang pria bersenjata senapan serbu jenis AK-47 bersembunyi di semak-semak dekat lapangan golf tersebut.  Pria tersebut diduga berencana menyerang Trump dari jarak sekitar 365 hingga 457 meter.

Pria itu berusaha  melarikan diri saat FBI memergokinya. Mereka pun memberi tembakan peringatan empat kali. 

FBI menyebutkan insiden tersebut merupakan percobaan pembunuhan. Trump lolos dari insiden tersebut dan dinyataan aman. 

Dikutip dari Reuters, Sheriff Palm Beach County Ric Bradshaw dalam konferensi pers mengungkapkan, Ketika melarikan diri, pria bersenjata itu menjatuhkan senapannya, dua ransel, dan barang-barang lainnya. Lalu kabur dengan mobil Nissan hitam. Seorang saksi, kata sheriff, melihat pria bersenjata itu dan berhasil mengambil foto mobil dan plat nomornya.

"Dinas Rahasia melakukan persis seperti yang seharusnya dilakukan," tambah Bradshaw.

Deputi sheriff di Martin County berhasil  menangkap tersangka di I-95.

The New York Times dan Fox News mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh, 58 tahun, dari Hawaii.

Trump kemudian mengirim email ke beberapa kerabat dan para penggalangan dananya, mengatakan ia baik-baik saja. 

"Ada suara tembakan di sekitar saya, tetapi sebelum rumor mulai menyebar tak terkendali, saya ingin Anda mendengar ini terlebih dahulu: SAYA AMAN DAN SEHAT!" tulis Trump. 

Pada Juli lalu, Trump menjadi sasaran percobaan pembunuhan saat ia berada di di Pennsylvania. Telinganya terluka. 

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah diberi pengarahan tentang insiden tersebut dan merasa lega mengetahui bahwa ia aman.

"Kekerasan tidak memiliki tempat di Amerika," kata Harris dalam sebuah posting media sosial X.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

TPPO Masih Marak, BP2MI Gagal Jalankan Tugas

Senin, 16 September 2024 | 23:50

Megawati Ulas Perjalanan Hubungan RI-Rusia Sejak Era Bung Karno

Senin, 16 September 2024 | 23:26

Prabowo Tantang RK-Suswono Menangkan Pilgub Jakarta

Senin, 16 September 2024 | 23:03

Ingatkan Pidato Bung Karno di PBB Tahun 1960, Megawati: Hukum Internasional Jangan Jadi Alat Hegemoni

Senin, 16 September 2024 | 22:59

Bang Doel: Ngapain jadi Gubernur DKI Kalau Gak Perhatiin Persija!

Senin, 16 September 2024 | 22:48

Polisi Kejar Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Keliling di Sumbar

Senin, 16 September 2024 | 22:28

Pelari Sumut Nella Agustin Pecahkan Dua Rekor Lari Gawang 400 Meter

Senin, 16 September 2024 | 22:22

Pendirian Kampus St Peterburg University di Indonesia Semakin Terbuka

Senin, 16 September 2024 | 22:04

CSPS SKSG UI Siapkan Gagasan Besar untuk Prabowo yang bukan 'Omon-omon'

Senin, 16 September 2024 | 21:42

Sukses Rakerwil Jakarta, BEM KSI Serukan Pilkada Damai

Senin, 16 September 2024 | 21:36

Selengkapnya