Berita

Ahli Fiskal Awalil Rizky/Repro

Politik

Ahli Fiskal Sebut Utang di Era Jokowi Sangat Tidak Produktif

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2024 | 21:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kenaikan posisi utang yang semakin meningkat di pemerintahan Jokowi ternyata tidak membuat pertumbuhan ekonomi melaju lebih cepat.

Ahli Fiskal Awalil Rizky menuturkan bahwa pertumbuhan utang Indonesia yang oleh Jokowi dijadikan untuk membangun berbagai infrastruktur yang bersifat komersil tidak membuat pendapatan keuangan negara meningkat. 

“Nampak pendapatannya naiknya lebih lambat, daripada utang, akibatnya rasio utang terhadap pendapatan meningkat. Sederhananya kita berumah tangga nilai total utang kita itu berapa kali nilai aset kita,” kata Awalil Rizky di acara virtual Insan Cita bertemakan Warisan Hutang Jokowi dan Prospek Pemerintahan Prabowo, Minggu malam (15/9).

Awalil mengurai ketika Jokowi memulai utang negara hanya sebesar 168 persen artinya satu setengah kali lipat dibandingkan pendapatan pertahun dengan posisi akumulasi akhir tahun.

“2024 nanti posisi utang dengan pendapatan itu 316 persen, kalau ada perbaikan ya 3 kali lipat jadi tidak terbukti utang itu memperbaiki pendapatan negara. Utangnya berjalan lebih cepat dari pendapatan,” ucapnya.

Ia menyimpulkan bahwa utang di era pemerintahan Jokowi itu sangat tidak produktif.

“Kita menyadari di rumah tangga lah, di negara, utang enggak masalah yang masalah bayarnya itu yang nampaknya dilakukan di era Jokowi, enggak masalah utangnya, dibuktikan dengan beban utang,” tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya