Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Diduga Kumpulkan Kapolda-Kapolres untuk Kelancaran Aksi Relawan Berani Mati

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2024 | 07:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo diingatkan tidak menggunakan Kapolda dan Kapolres untuk kepentingan pribadinya. 

Pasalnya, pengumpulan Kapolda dan Kapolres di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (12/9), berdekatan dengan agenda aksi relawan berani mati pembela Jokowi.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menganggap wajar jika publik mengaitkan pertemuan Jokowi dengan Kapolda dan Kapolres dengan munculnya aksi relawan berani mati bela Jokowi pada 22 September mendatang.

Menurutnya, Jokowi sedang meminta agar Kapolda dan Kapolres memastikan aksi relawan berani mati pembela Jokowi itu berjalan lancar.

"Kapolda dan Kapolres mungkin saja diminta untuk memastikan aksi bela mati Jokowi terjaga sehingga kemungkinan bentrok dengan elemen masyarakat lainnya dapat dicegah," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (15/9).

Ia menambahkan, kalau hanya itu motif mengundang Kapolda dan Kapolres, tentu sangat disayangkan. Sebab, hal itu tak sebanding dengan ongkos yang dikeluarkan setiap Kapolda dan Kapolres ke IKN.

"Diundangnya Kapolda dan Kapolres ke IKN semoga tak berkaitan dengan rencana aksi bela mati Jokowi," kata Jamiluddin.

"Dengan begitu, Jokowi tidak menggunakan Kapolda dan Kapolres untuk kepentingan sempit yang merugikan keuangan negara," demikian Jamiluddin.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya