Berita

Koordinator Poros Dewan Kajian Jakarta (DKJ), Hasan Assegaf/Ist

Politik

Poros DKJ: Basis Anies Baswedan Lebih Cenderung Dukung RK-Suswono

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 23:08 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gerakan coblos 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jakarta 2024 merupakan kampanye yang tidak sehat untuk demokrasi Indonesia.

Demikian pendapat Koordinator Poros Dewan Kajian Jakarta (DKJ), Hasan Assegaf dalam diskusi publik di Kopi Sakti di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

Hasan mengatakan, sebagai pendukung Anies Baswedan, dirinya melihat pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil-Suswono merupakan duet paling tepat dititipkan suara pada Pilgub Jakarta 2024.

"Dinamika Pilgub Jakarta harus dilihat dengan jernih dan konstruktif," kata Hasan.

Hasan melihat dua pasangan lainnya cuma menunggangi dan menggiring opini publik untuk mau menggarap suara pendukung Anies Baswedan.

"Faktanya mereka tidak pernah mendukung dan berjuang bersama Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2017," kata Hasan.

Selama lima tahun memimpin Jakarta, kata Hasan, PKS dan Suswono terbukti konsisten berjuang bersama Anies Baswedan dan setia mengawal berbagai kebijakan dan program Pemprov DKI.

"Jadi wajar bila mayoritas basis dan simpul Anies  mendukung RK-Suswono untuk kelanjutan program Anies dan program pembangunan Jakarta baru," kata Hasan. 

Menurut Hasan, Kodisi berbeda dengan Pramono Anung yang tidak pernah bersentuhan langsung dengan simpul dan basis Anies dan justru membawa gaya politik dalam ruangan yang sangat birokratis.

Hasan menambahkan, terkait program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang digulirkan Anies sejak tahun 2019, sudah ditegaskan Suswono untuk dilanjutkan.

"Hal ini sejalan dengan rekam jejak RK yang meninggalkan karya monumental Masjid Raya Al Jabbar di Jawa Barat," demikian Hasan.  


Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya