Berita

Ilustrasi Foto: RMOLJateng

Bisnis

Banyak Investor Melirik, Pemprov Jateng Yakin Badai PHK Bisa Teratasi

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 06:30 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tengah menghantui ribuan pekerja di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun 2024. 

Gelombang PHK besar-besaran dihadapi puluhan ribu pekerja industri di seluruh kabupaten dan kota. Bahkan, dapat bertambah banyak dengan kondisi ekonomi sekarang ini. 

Kendati demikian, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Ahmad Aziz optimis meski terdampak PHK besar-besaran, industri dan investasi  tetap tumbuh.


Dia juga yakin bahwa Jateng begitu diminati investor. Hal itu terbukti pada tren investasi yang selalu menunjukkan perkembangan positif dan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
 
"Industri dan investasi Jawa Tengah pasti tumbuh tahun-tahun mendatang. Tahun ini kurang bagus karena krisis ekonomi global. Kita optimis, hasilnya akan terlihat dengan besarnya minat investasi dari para investor," kata Aziz dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (13/9).
 
Demi mendapatkan hasil terbaik, Aziz menegaskan, industri juga akan didorong untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri.

Menurutnya, hal itu juga dapat mengantisipasi tingginya barang-barang impor masuk ke pasar sendiri yang merugikan perekonomian nasional. 

"Tentu industri juga harus bisa memenuhi pasar domestik. Selama ini, fokus hanya ekspor ke beberapa negara luar tetapi pasar domestik justru diisi barang-barang impor dari luar,” tagasnya.

“Akan kita usahakan pasar lokal menjadi segmen mendukung dan diminati masyarakat kita. Sehingga, menguntungkan industri dan masyarakat makin kenal dengan produk lokal namun kualitasnya bagus," pungkas Aziz.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya