Berita

Fanta Maritim bersama Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), di kantor Karya Samudera Sakti Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (13/9)/Ist

Politik

Fanta Maritim Serap Masukan TKBM Buat Prabowo-Gibran

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 01:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kebijakan maritim pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam melanjutkan visi poros maritim dunia Joko Widodo (Jokowi) terus menjadi diskursus. 

Terkait itu, Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Prabowo-Gibran (TKN Fanta) Maritim menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Menjala Asa Maritim" bersama Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), di kantor Karya Samudera Sakti Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (13/9).

Koordinator Fanta Maritim, Makbul Ramadhani, menjelaskan bahwa pada bulan Mei lalu, pihaknya meluncurkan kegiatan "Menjala Asa Maritim" guna berdiskusi dengan para pemangku kepentingan maritim di Jakarta. 


“Diskusi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam kebijakan maritim yang akan diserahkan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka, bersama Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan,” kata Makbul dalam keterangan yang diterima redaksi.

Menurut dia, TKBM memiliki peran penting dalam kelancaran sistem logistik nasional. Khususnya Pelabuhan Balikpapan, yang merupakan penyangga logistik laut Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Makbul yang juga merupakan Direktur Maritim Research Institute (Marin Nusantara) ini menegaskan komitmen Prabowo untuk melanjutkan program dan kebijakan Jokowi termasuk kebijakan maritim sangat besar. 

“Itu guna memastikan sektor maritim Indonesia terus berkembang dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Koperasi TKBM Karya Samudera Sakti, Nurdiansyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan naskah pemikiran kepada Fanta Maritim mengenai pentingnya TKBM yang profesional, mandiri, dan berkelanjutan.

Menurut Nurdiansyah, profesionalisme sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan bongkar muat di pelabuhan. 

“Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan sesuai standar harus terus dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme TKBM. Kemandirian koperasi juga sangat penting untuk memastikan koperasi yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan TKBM,” ucap Nurdiansyah.

Dia menutup pernyataannya dengan harapan bahwa profesionalisme dan kemandirian TKBM dapat mendukung keberlanjutan eksistensi mereka serta membutuhkan dukungan kebijakan dari pemerintah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya