Suasana rapat DPRD Jakarta membahas usulan nama calon Pj Gubernur Jakarta, Jumat (13/9)/Istimewa
DPRD Jakarta telah menetapkan 3 nama yang diusulkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Heru Budi Hartono yang masa jabatannya akan berakhir pada Oktober mendatang. Namun, Heru Budi Hartono bukan salah satunya.
Ketua Sementara DPRD Jakarta, Achmad Yani mengatakan, 3 nama calon Pj Gubernur yang diusulkan merupakan hasil voting terbanyak dari fraksi-fraksi dalam Rapat Pimpinan Sementara DPRD DKI Jakarta yang digelar pada Jumat (12/9).
Mereka adalah Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, dengan perolehan 8 suara; Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir (7 suara); dan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (7 suara).
“Tiga nama tersebut akan kita ajukan kepada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk menjadi bahan pertimbangan menteri dalam menetapkan penjabat gubernur,” ujar Achmad Yani.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Jakarta sementara Jhonny Simanjuntak mengatakan, tiga nama itu akan jadi bahan pertimbangan Presiden dalam menetapkan Pj Gubernur Jakarta.
“Itu kita serahkan kepada Kemendagri, usulan-usulan bisa saja digunakan bisa tidak digunakan,” tutur Jhonny.
Dari seluruh fraksi DPRD Jakarta, hanya fraksi PDIP yang kembali mengajukan Heru Budi Hartono. Partai berlambang banteng moncong putih itu juga mengusulkan nama Sekda Provinsi Jakarta Joko Agus Setyono dan Deputi Gubernur Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali.
Sementara, parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyodorkan nama yang relatif sama. Yakni Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Teguh Setiabudi; Irjen Kemendagri Komjen Tomsi Tohir; Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik.
Sementara PKS tak mengajukan nama Irjen Kemendagri Tomsi Tohir, tapi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Komjen Rudy Sufahriadi.