Berita

Ilustrasi gedung KPK/RMOL

Politik

Strategi Ini Bisa Digunakan KPK untuk Tangkap Harun Masiku

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 19:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Untuk bisa menemukan buronan Harun Masiku, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk lebih dulu mengetahui dan menangkap pihak-pihak yang berusaha menyembunyikan tersangka kasus suap Komisioner KPU tersebut.

Pasalnya, analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menduga peralatan canggih yang digunakan KPK untuk mencari keberadaan Harun Masiku dapat ditangkal pihak-pihak tertentu yang menyembunyikan sang buronan.

"Jadi, ada kemungkinan pihak-pihak yang kuat menyembunyikan Harun Masiku. Hal itu membuat alat sadap KPK menjadi tak ampuh untuk mendeteksi keberadaan Harun Masiku," kata Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Jumat (13/9).

Menurutnya, ada orang kuat di balik Harun Masiku lantaran KPK terlihat kesulitan untuk menangkap mantan caleg PDIP tersebut.

"Pihak yang menyembunyikan Harun Masiku bisa saja memiliki alat penangkal sangat canggih sehingga alat sadap KPK menjadi tak berfungsi. Mereka ini tentu bukan orang sembarangan," kata Jamiluddin.

"Sebab, hanya orang-orang kuat yang punya alat penangkal kecanggihan alat sadap KPK," sambungnya.

Untuk itu, Jamiluddin meminta KPK agar juga menangkap orang-orang yang berusaha menyembunyikan dan melindungi Harun Masiku dari kejaran tim penyidik.

"Dengan begitu, alat-alat pelindung Harun Masiku dapat diatasi sehingga alat sadap KPK dapat berfungsi kembali," tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya