Berita

Anggota DPRD Jakarta fraksi Gerindra periode 2024-2029, Rany Mauliani/Istimewa

Politik

Legislator Gerindra: Susu Ikan Lebih Murah dari Susu Sapi

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 17:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Beberapa waktu ke belakang, istilah susu ikan menjadi buah bibir. Pasalnya susu ikan disebut-sebut akan menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Susu ikan merupakan salah satu produk turunan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu.

Ide ini pun mendapat dukungan dari Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jakarta periode 2024-2029, Rany Maulani.

“Bahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim harga susu ikan lebih murah daripada susu sapi,” ujar Rany lewat keterangan resminya, Jumat (13/9).

Adapun ikan yang digunakan menjadi bahan baku adalah ikan petek dan ikan selar. Selain harganya murah, kedua jenis ikan itu mudah mudah ditemukan di pasar. 

Daging ikan itu diolah melalui serangkaian proses dan pemurnian untuk menghasilkan konsentrat protein ikan. Konsentrat protein ikan ini kemudian dicampur dengan berbagai bahan lain untuk menciptakan tekstur dan rasa yang mirip dengan susu konvensional.

Namun demikian, susu ikan tidak beraroma amis. Tidak berbau dan tidak berwarna. Bahkan, gizinya lebih bagus daripada susu sapi.

“Jadi hal ini dinilai bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengganti susu sapi,” sebut Rany yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Jakarta periode 2019-2024 itu.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya