Berita

Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal/Net

Politik

Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Punya 44 Kementerian, PKB: Semua Bertujuan Baik

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 17:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana penambahan pos kementerian dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang, bertambah 10 kementerian dibanding era Joko Widodo-Maruf Amin, dinilai akan menjadi kenyataan seiring pengesahan RUU tentang Kementerian Negara.

Menurut Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, pengesahan RUU Kementerian Negara merupakan bagian dari proses demokrasi.

"Melihat bagaimana Pak Prabowo ini bikin percepatan apa yang dimaksud dengan program-program quick win-nya ini segera tercapai," kata Cucun di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9).

Cucun lantas menyebut bahwa ada banyak target yang belum tercapai saat ini, seperti konsep Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Oleh sebab itu, dengan adanya penambahan pos kementerian baru itu target tersebut bisa tercapai dengan baik.

"Pasti akan ada pemisahan-pemisahan kementerian yang mempunyai kewenangan itu yang menggarap biar target cepat tercapai," jelasnya.

"Kita belum tahu nomenklaturnya seperti apa nanti. Dari 44 ini yang pasti, pandangan PKB, kalau itu semua tujuannya untuk baik," sambungnya.

Cucun berharap, dengan adanya kementerian baru itu justru bisa membangun Indonesia lebih baik lagi.

"Kita kemarin ikut dalam pandangan fraksi, setuju dan sangat mengapresiasi, ya punya langkah-langkah pingin bagaimana membangun Indonesia ini, punya will-nya dan targetannya sesuai dengan apa yang diharapkan," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya