Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kementan Targetkan Produksi Beras 32,29 Juta Ton di 2025

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 14:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi beras dapat mencapai 32,29 juta ton pada 2025.

"Pada 2025 Kementan menargetkan produksi komoditas utama sebagai berikut, beras 32,29 juta ton," kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Kamis (12/9).

Angka ini lebih rendah dibanding target tahun 2024 ini yaitu sebanyak 35 juta ton.

Meski demikan, Wamentan itu tidak menjelaskan alasan target produksi beras turun tahun depan.

Ia lebih lanjut mengatakan, Kementan juga menargetkan produksi jagung sebanyak 16,68 juta ton pada 2025. Lalu, produksi kedelai ditargetkan mencapai 334 ribu ton.

Selanjutnya target produksi berbagai cabai mencapai 3,08 juta ton, bawang merah 1,99 juta ton, kopi 772 ribu ton, dan kakao 641,4 ribu ton.

Kemudian target produksi tebu mencapai 36,4 juta ton, kelapa 2,88 juta ton, daging sapi atau kerbau 399,41 ribu ton, dan daging ayam 4,34 juta ton.

Di sisi lain, Komisi IV DPR RI telah menyetujui kenaikan pagu anggaran Kementan sebesar sesuai hasil pembahasan RUU APBN TA 2025 oleh Banggar DPR RI dari awalnya hanya Rp7,9 triliun menjadi Rp29,37 triliun.

Tambahan anggaran tersebut, kata Sudaryono diusulkan untuk dana per program. Pertama, program ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp20 triliun.

Kemudian program nilai tambahan dan daya saing industri Rp4,3 triliun. Ketiga, program pendidikan dan pelatihan vokasi Rp658,54 miliar.

"Dan keempat, program dukungan manajemen Rp3,42 triliun," jelasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya