Berita

Amien Rais (tangkapan layar)

Politik

Pasukan Berani Mati Tak Akan Bisa Selamatkan Jokowi dan Keluarga dari Proses Hukum

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 14:25 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pasukan berani mati tidak akan bisa menyelamatkan Jokowi dan keluarga dari proses hukum. Kesaktian Jokowi sudah hilang sementara tuntutan agar dilakukan pemeriksaan makin tak terbendung.

“Saya kira sekarang, sejak jadi bebek lumpuh, ia (Jokowi) kehilangan kesaktiannya. Kekuatan rakyat yang meminta supaya Mulyono atau Jokowi sekeluarga segera diperiksa oleh penegak hukum sudah semakin meluas,” kata Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dikutip dari YouTube Amien Rais Official, Jumat (13/9).

Amien menyampaikan itu mengomentari rencana apel akbar pasukan berani mati Jokowi di Jakarta pekan depan 22 September 2024. Pimpinan pasukan berani mati Sukodigdo Wardoyo mengklaim apel akan diikuti 20 ribu pasukan yang berkomitmen menjaga Jokowi dan keluarga dari anasir jahat.

“Pasti ada sponsor yang menanggung biaya berjumlah miliaran itu sehingga dalam suasana sepert ini, Mulyono selalu bisa meminta para cukong untuk merogoh kocek mereka,” kata Amien Rais.

Amien melihat Jokowi sadar bangunan politik yang sudah dia upayakan dengan cara licik, busuk, serta penuh kebohongan dan keculasan ambruk. Sehingga berkeyakinan Jokowi sudah pasti lengser di tanggal 20 Oktober tahun ini.

“Mudah-mudahan saya keliru tetapi saya khawatir seperti saya sampaikan beberapa hari lalu, ini manusia Mulyono karena kalap, bisa mengambil aksi yang cukup berbahaya yang saya istilahkan sebagai politik bumi hangus,” tukas Amien yang juga tokoh Refromas.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

UPDATE

Taiwan Bersiap Hadapi Hujan Petir Bebinca

Jumat, 13 September 2024 | 16:05

Cawagub Pendamping Emil Menghadap Pimpinan MPR di Senayan, Ada Apa?

Jumat, 13 September 2024 | 15:44

Begini Strategi Pertamina Wujudkan Net Zero Emissions 2060

Jumat, 13 September 2024 | 15:41

Diduga Pungli Rp500 Ribu, Anggota Samsat Bekasi Diproses Propam

Jumat, 13 September 2024 | 15:29

Sinyal Kepanikan Jokowi Makin Kuat Jelang Lengser

Jumat, 13 September 2024 | 15:25

Ormas Lebih Mudah Ketemu Presiden Jokowi Ketimbang Pimpinan KPK

Jumat, 13 September 2024 | 15:24

Lebih Akurat, Taiwan Mulai Gunakan Teknologi AI untuk Ramal Cuaca

Jumat, 13 September 2024 | 15:24

Bank Sentral Eropa Kembali Pangkas Suku Bunga

Jumat, 13 September 2024 | 15:15

Lebih dari 20 Negara Afrika Dukung Israel Kuasai Palestina

Jumat, 13 September 2024 | 15:10

Kementan Targetkan Produksi Beras 32,29 Juta Ton di 2025

Jumat, 13 September 2024 | 14:55

Selengkapnya