Berita

Kamala Harris dan Donald Trump/Business Insider

Dunia

Dua Hari Usai Debat, Harris Unggul Lima Persen Suara dari Trump

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 13:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Survei yang dirilis setelah gelaran debat calon presiden perdana di ABC News, menunjukkan bahwa kandidat dari Partai Demokrat yakni Kamala Harris unggul lima persen dari pesaingnya Donald Trump.

Menurut jajak pendapat yang dikeluarkan Reuters/Ipsos pada Kamis (12/9), Harris memperoleh 47 persen suara berbanding 42 persen yang diraih Trump.

Dikatakan bahwa selisih persentase itu naik satu persen dibanding survei Reuters/Ipsos yang dilakukan 21-28 Agustus lalu.

Selain mensurvei jumlah suara di pemilu November mendatang, jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan bahwa 53 persen responden setuju Harris telah memenangkan debat.

Sementara jumlah orang yang setuju Trump menang debat hanya 24 persen dan sisanya tidak menjawab.

Kemudian sebanyak 52 persen responden menilai Trump tidak terlalu menonjol dalam debat yang digelar pada Rabu lalu (11/9).

Pemilih umumnya memberi Harris nilai yang lebih baik daripada Trump dalam hal cara ia membawa diri.

Ketika ditanya siapa di antara keduanya yang tampak lebih bermartabat, 56 persen orang yang mengetahui debat tersebut memilih Harris, dibandingkan dengan 24 persen yang memilih Trump.

Jajak pendapat tersebut mensurvei 1.690 orang dewasa AS di seluruh negeri, termasuk 1.405 pemilih terdaftar. Margin kesalahannya sekitar tiga poin persentase untuk pemilih terdaftar.

Debat diselenggarakan oleh ABC News tersebut menarik 67,1 juta pemirsa televisi, melampaui sekitar 51 juta orang yang menonton debat Trump dengan Presiden Joe Biden pada bulan Juni.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya