Berita

Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio/Net

Politik

Selebriti jadi Ketua Timses Pilkada, Jalan Pintas Dongkrak Popularitas

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 11:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kehadiran selebritis sebagai Ketua Tim Pemenangan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 merupakan langkah instan pasangan calon untuk meraih atensi publik sekaligus mendongkrak popularitas mereka di masyarakat. 

Hal ini disampaikan Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio menanggapi penunjukan Raffi Ahmad sebagai Ketua Timses pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten dan Lies Hartono alias Cak Lontong sebagai Ketua Timses Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta.

“Tentu ini jalan pintas agar pasangan tersebut bisa cepat populer dan dikenal oleh masyarakat. Apalagi sekarang siapa yang tidak kenal Raffi Ahmad, kan?” kata Hensat lewat keterangan tertulisnya, Jumat (13/9).

Selain jalan pintas meraih popularitas, tren penunjukan artis sebagai Ketua Timses Pilkada menggambarkan pasangan calon membutuhkan cara yang lebih mudah untuk mengumpulkan massa pendukung.

Namun Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu menggarisbawahi penunjukan artis sebagai tim sukses ini hanya dapat meningkatkan popularitas paslon tersebut dan tidak akan mempengaruhi elektabilitas mereka. 

Hal ini dia dapatkan dari hasil disertasinya yang dituangkan ke dalam buku "Momentum: Karier Politik dan Aktivitas Media Sosial".

"Kalau artis ini hanya meramaikan aktivitas di media sosial dan hanya memanfaatkan ketenaran, maka menurut hasil disertasi saya yang juga ada di buku Momentum, ini tidak akan berpengaruh besar untuk mendongkrak elektabilitas pasangan tersebut," jelasnya.

Hensat menambahkan, peran Ketua Timses seperti Raffi Ahmad dan Cak Lontong seharusnya juga bisa mengerti apa yang menjadi harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut. 

"Jadi ketua Timses itu nggak gampang, misalnya Raffi Ahmad di Banten, itu dia harus bisa mengerti juga harapan dan cita-cita masyarakat Banten itu apa," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya