Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam pameran Cocoa Village di Singapura/Kemendag

Bisnis

Banyak Tantangan, Petani dan Pelaku Usaha Industri Kakao Diminta Saling Kolaborasi

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan industri kakao,  khususnya petani dan pelaku usaha, untuk  mendukung pertumbuhan industri sektor kakao berkelanjutan.

Dalam  pameran kakao internasional "Cocoa Village" di Singapura,  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan, Kementerian ingin memajukan dan meningkatkan kesejahteraan petani kakao, salah satunya lewat pameran tersebut, 

"Diharapkan pameran ini turut meningkatkan kesejahteraan petani kakao dan menjadi platform kolaborasi global dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor kakao," ujar Zulhas. 


Pameran Cocoa Village menjadi bagian dari kegiatan Cocoa Association of Asia-International Cocoa Conference Exhibition (CAA-ICCE) 2024 yang diselenggarakan pada 12-13 September 2024 di Raffles City Convention Center, Singapura.

Cocoa Village merupakan pameran yang menampilkan berbagai produk kakao dengan menekankan keseimbangan antara keberlanjutan dan ekonomi bagi produsen dan petani kakao. Pameran Cocoa Village diikuti petani Indonesia yang didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Zulhas juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi industri kakao. 

Menurutnya, turunnya produksi kakao global karena hama, penyakit, perubahan cuaca, dan tanaman kakao tua yang tidak produktif lagi menjadi salah satu alasan meningkatnya harga kakao dunia secara drastis. Selain itu, implementasi European Union Deforestation-free Products Regulation (EUDR) pada akhir 2024 akan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kakao.

"Kiranya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di sektor kakao dapat ditingkatkan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut," harap Zulhas. 

Zulhas kemudian berdiskusi dengan petani kakao Indonesia yang berpartisipasi dalam CAA-ICCE 2024. Para petani  berharap agar pemerintah dapat mendukung peningkatan produktivitas dan produksi biji kakao Indonesia untuk mendorong kesejahteraan petani kakao di Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya