Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno/Ist

Politik

Aura Kebintangan Jokowi Luntur Pasca 20 Oktober

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 04:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Aura kebintangan Joko Widodo alias Jokowi pelan-pelan akan meredup pasca 20 Oktober 2024 atau selepas lengser dari jabatan Presiden RI.

Demikian pandangan yang disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno dalam tayangan Indonesia Lawyers Club bertajuk "Presiden Diganti Sebulan 8 Hari Lagi, Setelah Oktober, Mau Kemana Jokowi?" yang dilihat redaksi, Jumat (13/9).

"Biasanya tokoh yang tidak lagi menjadi pejabat publik, presiden, gubernur, bupati, walikota, dan ketua-ketua Lembaga publik di negeri ini biasanya auranya kebintangannya hilang," kata Adi.


Adi mengatakan, meskipun tingkat kepuasan publik atau approval rating terhadap kinerja Jokowi saat ini tinggi, namun akan sirna selepas tidak memegang jabatan presiden.

"Publik hanya akan mengingat Jokowi dari infrastruktur dan bansos," kata Adi.

Adi mencontohkan nasib Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang auranya sudah hilang saat ini.

"Padahal dulu (era) SBY, ada satu istilah yang cukup bombastis. Dimana ada anak yang baru lahir bukannya nangis, tapi menyebut nama SBY karena saking populernya saat itu," kata Adi. 

Namun sekarang, lanjut Adi, setelah SBY lengser, tak ada orang yang secara rajin memungut prestasi-prestasi politik yang dilakukannya selama 10 tahun memimpin Indonesia.

"Justru yang muncul adalah resistensi dan cerita-cerita buruk yang terkait dengan SBY," demikian Adi.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya