Berita

Presiden Jokowi di IKN/Ist

Politik

Ngaku tak Bekerja Maksimal, Jokowi Minta Maaf di Hadapan Petinggi TNI-Polri

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 22:05 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf di hadapan pejabat TNI-Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Permohonan maaf disampaikan Jokowi karena dirinya menyadari belum bisa bekerja secara maksimal  selama 10 tahun.

"Saya mohon maaf jika dalam 10 tahun ini memimpin ada hal yang dirasa kurang berkenan, ada hal yang dirasa belum maksimal baik dalam kebijakan maupun dalam kita berinteraksi," kata Jokowi.

Apalagi, Jokowi selama memimpin Indonesia kerap blusukan ke berbagai daerah.

Jokowi pun menyadari, kadang dirinya luput menyalami para pejabat TNI-Polri saat blusukan.

"Saya kalau ke daerah ketemu Kapolres, Dandim, ketemu Danrem, Pangdam, Kapolda, kadang-kadang ada yang saya salami ada yang enggak saya salami. Ada yang luput enggak salaman. Saya kan enggak hafal Pangdamnya yang mana, Kapoldanya yang mana kalau enggak ngenalin. Kapolresnya yang mana, Danrem yang mana Dandim yang mana. Kalau luput nyalami saja bisa masalah, 'wah Presiden enggak mau salami saya'," kata Jokowi.

Berkaca dari hal ini, Jokowi berharap TNI-Polri tetap solid dan menjaga sinergisitas kedepannya 

"Saya berharap TNI-Polri ke depan bisa terus mempertahankan kekompakan, sinergitas dalam menjaga dan melindungi negara kita," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi mengumpulkan sekitar 1.094 pejabat kewilayahan TNI-Polri di IKN.

Jokowi memberikan arahan kepada para Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda hingga Kapolres terkait dengan keberlangsungan proyek IKN yang akan menjadi kota hijau berbasis green energy.


Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya