Berita

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan aran ke pejabat TNI-Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Kamis (12/9)./Ist

Nusantara

Jokowi Ingin Pejabat TNI-Polri Bawa Semangat Transformasi IKN ke Daerah

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 21:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ibu Kota Nusantara (IKN) belum sempurna dan membutuhkan waktu puluhan tahun agar menjadi ibu kota negara yang layak ditinggali.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan aran ke pejabat TNI-Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Kamis (12/9).

"Mungkin bisa mamakan waktu 10, 15 bahkan 20 tahun, meski saya meyakini bapak presiden terpilih pernah menyampaikan ke saya 'akan saya percepat pak'," kata Jokowi.

Kendati masih butuh waktu lama, Jokowi mengajak pejabat TNI-Polri melihat lebih dekat IKN yang bakal menjadi kota masa depan.

Sebab, Jokowi percaya pejabat TNI-Polri akan membawa pulang semangat transformasi ke daerah masing-masing.

"Kenapa saya mengajak untuk pertemuannya di IKN? Yang pertama memang saya ingin saudara-saudara semua melihat IKN, melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat semangat transformasi itu seperti apa, agar apa? Agar semangat transformasi itu bisa bapak ibu bawa pulang ke daerah, ke wilyah, untuk dikembangkan di daerah masing-masing," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, IKN berkonsep green building, transportasinya berbasis energi hijau.

"Itu lah masa depan dunia, dunia semua menuju semua ke sana, kita juga ingin menuju ke sana tapi mendahului dari yang lain," kata Jokowi.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya