Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Wamentan: 40 Perusahaan Bakal Impor Sapi Buat Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 15:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sekitar 40 perusahaan akan melakukan impor sapi untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis andalan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan impor tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan produksi susu sapi di dalam negeri.

"Kita membuka ruang yang lebar kepada pihak swasta atau siapapun itu, kita buka ruang untuk mendatangkan sapi hidup di Indonesia. Kenapa kita kurang susu, kurang daging? Karena sapi indukannya kurang," ujarnya di Istana Negara, dikutip Kamis (12/9).


Berdasarkan keterangan Sudaryono, sudah ada puluhan pihak yang terdiri dari perusahaan, koperasi maupun perorangan yang menyatakan komitmen melaksanakan impor sapi.

Adapun total sapi yang dibutuhkan untuk program ini ditaksir mencapai 1,3 juta ekor.

"Ada sekitar 36-40 badan hukum, baik koperasi maupun perusahaan yang sudah komitmen untuk mendatangkan total 1,3 juta ekor sapi hidup," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Wamentan, dalam program makan bergizi gratis ini, nantinya sumber protein tidak hanya dari susu, melainkan dari kombinasi  berbagai hasil pangan dan perikanan dalam negeri.

"Ya kita substitusi kandungan protein itu dengan sumber protein lain, baik nabati maupun hewani. Kan kita kan sudah surplus, sudah swasembada di telur dan ikan, ayam, ya kan terus barangkali itu menjadi sumber," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya