Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Dihantam Badai Francine, Harga Minyak AS Melonjak hingga 2 Persen

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penghentian produksi lepas pantai akibat Badai Francine telah menyebabkan harga minyak mentah AS naik lebih dari 2 persen pada Rabu (11/9) waktu setempat.

Hal ini didorong oleh kekhawatiran akan penghentian produksi yang berkepanjangan di ladang minyak lepas pantai AS, yang dilalui oleh Badai Francine dalam perjalanannya menuju daratan Louisiana.

Dikutip dari Reuters, Kamis (12/9), harga minyak mentah Brent ditutup pada 70,61 Dolar AS per barel, naik 1,42 atau 2,05 persen. 

Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI)  melesat 1,56 Dolar AS per barel aau naik 2,37 persen menjadi 67,31 Dolar AS per barel.

Harga minyak juga terguncang oleh peningkatan persediaan minyak mentah yang dilaporkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu pagi.

EIA mengatakan persediaan minyak mentah naik sebanyak 833.000 barel menjadi 419,1 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 6 September, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan sebanyak 987.000 barel.

Stok minyak mentah di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma, turun 1,7 juta barel dalam seminggu.

"Peningkatan persediaan minyak mentah yang tidak terlalu menggembirakan telah dibayangi oleh satu penarikan lagi di Cushing," kata Matt Smith, analis minyak utama untuk Kpler. 

"Data EIA menunjukkan persediaan Cushing kini ditarik sembilan dari 10 minggu terakhir, turun ke level terendah sejak awal November tahun lalu," ujarnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya