Berita

Menteri Koperasi UKM Teten Masduki/Foto: Dok KemenkopUKM

Bisnis

Kemenkop Dorong Lahirnya Entrepreneur Baru Berbasis Riset

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 07:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia membutuhkan banyak wirausaha muda.  Untuk itu Kementerian Koperasi UKM mendorong lahirnya entrepreneur baru berbasis riset dari kalangan perguruan tinggi agar menginspirasi anak muda untuk berbisnis. 

"Target kita ingin melahirkan enterpreneur-enterpreneur baru dari kalangan perguruan tinggi dari anak-anak mahasiswa, karena kita ingin mencetak wirausaha yang berbasis riset," kata Menteri Koperasi UKM Teten Masduki di Yogyakarta Kamis (12/9).

Menurut Teten, untuk menghasilkan wirausaha muda yang sukses diperlukan sinergi dengan dunia akademik, yaitu dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian, lalu memfasilitasi pengembangannya melalui inkubator bisnis, dan akhirnya memberikan dukungan finansial.


"Ke depan kita ingin menyinergikan riset di perguruan tinggi dengan program entrepreneurship ini, dengan inkubatornya. Ini yang memang masih butuh waktu untuk menyiapkan. Kita sudah bicara dengan BRIN, ya lalu juga memang perlu inkubator-inkubator di kampus," jelas Teten.

Dengan terciptanya wirausaha dari kalangan terdidik, Teten yakin wirausaha yang lahir akan lebih inovatif, tangguh, dan siap berkompetisi di pasar global.

"Kita perlu mencetak sekitar 4 persen untuk kita menyongsong Indonesia menjadi negara maju di 2045. Hari ini baru 3,47 persen, negara maju itu kira-kira 12 persen," tegasnya. 

Namun, dia mengakui belum semua perguruan tinggi memiliki kurikulum yang mendukung anak muda menjadi wirausaha.

Padahal, ada survei menyebutkan bahwa sekitar 72 persen anak muda kini bercita-cita menjadi pengusaha ketimbang karyawan.

"Memang ada beberapa kampus yang sudah berubah pola pikirnya. Mereka tidak lagi mewajibkan skripsi, melainkan perencanaan bisnis sejak awal kuliah. Setelah lulus sarjana, dia menjadi pebisnis," ucap Teten.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya