Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono dalam media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta pada Rabu (11/9)/RMOL
Rencana alokasi penambahan anggaran untuk Kementerian dan Lembaga (K/L) baru di era pemerintahan Prabowo Subianto sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu.
Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, mengungkapkan harmonisasi dalam upaya pembentukan K/L hingga jumlah anggaran telah dikoordinasikan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Itu semua sudah dikoordinasikan dalam hal ini Kemenkeu sudah koordinasi harmonisasi dengan PAN-RB. Itu sudah dilakukan,” katanya dalam media briefing, Rabu (11/9) di Gedung Kemenkeu, Jakarta.
Menurut Wamenkeu yang akrab disapa Thommy itu, koordinasi tersebut bertujuan untuk memberikan ruang anggaran untuk k/l baru yang nantinya akan dibentuk Presiden terpilih.
“Supaya apapun yg akan diputuskan oleh presiden terpilih atau presiden nanti akan bisa dilakukan secara anggaran,”jelasnya.
Meski demikian, Thommy belum merinci terkait rencana pembentukan kementerian baru itu.
Namun Kemenkeu baru-baru ini telah melaporkan kepada DPR bahwa alokasi belanja K/L dan non K/L ditingkatkan menjadi Rp1.160,08 triliun dari Rp1.094,6 triliun untuk K/L.
Serta anggaran belanja non K/L ikut naik dari sebelumnya Rp1.606,8 triliun menjadi Rp1.541,4 triliun.
“Jadi untuk belanja K/L tadinya Rp 1.094,6 triliun lalu naik menjadi Rp1.160,08 triliun Dengan sendirinya belanja non K/L dari sebelumnya Rp 1.606,8 triliun menjadi Rp1.541,4 triliun,” kata Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata.
Sebagai informasi Presiden Jokowi sendiri sebelumnya telah menandatangani Perpres 83 Tahun 2024 pada 15 Agustus 2024, yang menyetujui pembentukan Badan Gizi Nasional.