Berita

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono dalam media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta pada Rabu (11/9)/RMOL

Bisnis

Kemenkeu Sudah Siapkan Anggaran Buat Kementerian/Lembaga Baru di Era Prabowo

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 17:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rencana alokasi penambahan anggaran untuk Kementerian dan Lembaga (K/L) baru di era pemerintahan Prabowo Subianto sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu.

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, mengungkapkan harmonisasi dalam upaya pembentukan K/L hingga jumlah anggaran telah dikoordinasikan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

“Itu semua sudah dikoordinasikan dalam hal ini Kemenkeu sudah koordinasi harmonisasi dengan PAN-RB. Itu sudah dilakukan,” katanya dalam media briefing, Rabu (11/9) di Gedung Kemenkeu, Jakarta.


Menurut Wamenkeu yang akrab disapa Thommy itu, koordinasi tersebut bertujuan untuk memberikan ruang anggaran untuk k/l baru yang nantinya akan dibentuk Presiden terpilih.

“Supaya apapun yg akan diputuskan oleh presiden terpilih atau presiden nanti akan bisa dilakukan secara anggaran,”jelasnya.

Meski demikian, Thommy belum merinci terkait rencana pembentukan kementerian baru itu.

Namun Kemenkeu baru-baru ini telah melaporkan kepada DPR bahwa alokasi belanja K/L dan non K/L ditingkatkan menjadi Rp1.160,08 triliun dari Rp1.094,6 triliun untuk K/L.

Serta anggaran belanja non K/L ikut naik dari sebelumnya Rp1.606,8 triliun menjadi Rp1.541,4 triliun.

“Jadi untuk belanja K/L tadinya Rp 1.094,6 triliun lalu naik menjadi Rp1.160,08 triliun Dengan sendirinya belanja non K/L dari sebelumnya Rp 1.606,8 triliun menjadi Rp1.541,4 triliun,” kata Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata.

Sebagai informasi Presiden Jokowi sendiri sebelumnya telah menandatangani Perpres 83 Tahun 2024 pada 15 Agustus 2024, yang menyetujui pembentukan Badan Gizi Nasional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya