Berita

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan anggota Dewan Pengawas dan Pimpinan KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 20 Desember 2019. (Foto: Kompas.com)

Hukum

Dibantah, Pimpinan KPK Bertemu Jokowi Usai Geledah Rumah Dinas Mendes PDTT

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 22:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membantah isu pimpinan lembaga anti rasuah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai menggeledah rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

"Nggak lah, nggak ada," kata Alex kepada RMOL, Selasa malam, 10 September 2024.

Alex memastikan tidak ada pertemuan pimpinan KPK dengan Presiden Jokowi di istana, apalagi disebut untuk meminta arahan terkait penanganan kasus korupsi dana hibah APBD Pemprov Jawa Timur yang menyeret Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Alex menyebut isu disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Isu pertemuan pimpinan KPK dengan Presiden Jokowi dikaitkan dengan penggeledahan rumah dinas Mendes PDTT di Jakarta Selatan yang baru diumumkan KPK Selasa sore tadi. Padahal, giat penggeledahan dilakukan penyidik Jumat 6 September pekan lalu. Disebut-sebut bahwa pertemuan digelar dalam rangka meminta arahan dari Istana.

Dari giat penggeledah di rumah dinas Abdul Halim, KPK menyita uang tunai dan barang bukti elektronik. Akan tetapi KPK tidak membeberkan lebih detail terkait jumlah uang tunai yang disita, termasuk apakah uang yang disita dalam bentuk rupiah atau mata uang asing.

Abdul Halim sendiri sempat diperiksa penyidik KPK, Kamis 22 Agustus 2024. Setelah diperiksa selama kurang lebih lima jam, Abdul Halim mengaku telah menjelaskan semua hal yang diketahuinya terkait kasus yang tengah disidik KPK.

"Semua sudah saya jelaskan, clear, sudah, terserah pihak penyidik. Jadi, semua sudah saya sampaikan, pertanyaan saya jawab lengkap, tidak ada satu pun yang terlewat," ujar Abdul Halim usai pemeriksaan di Gedung KPK.

Sebelum menjabat menteri, Abdul Halim pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Jawa Timur (2009-2014) dan ketua DPRD Jawa Timur (2014-2019). Kakak Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini mengklaim tak pernah menerima dana pokok pikiran APBD Pemprov Jawa Timur.

"Pokoknya (diperiksa) waktu urusan Jawa Timur lah, ya. Kan bisa waktu ketua DPRD, bisa setelahnya, macam-macam," kata dia.

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Maju Pilkada, Dion Agasi Sowan ke Ponpes Daarut Tauhid Purworejo

Selasa, 10 September 2024 | 18:03

Masa Jabatan Ketua Wantimpres RI Terserah Presiden

Selasa, 10 September 2024 | 17:54

Australia Lawan Tangguh tapi AHY Optimis Indonesia Menang

Selasa, 10 September 2024 | 17:42

IHSG Ditutup Cerah, Saham Sektor Teknologi Melesat

Selasa, 10 September 2024 | 17:38

Rumah Dinas Kakak Kandung Cak Imin Digeledah, KPK Amankan Uang

Selasa, 10 September 2024 | 17:31

Jepang Butuh Puluhan Tahun untuk Bersihkan Puing Bencana Nuklir Fukushima

Selasa, 10 September 2024 | 17:29

Gibran Akhirnya Buka Suara soal Akun Fufufafa

Selasa, 10 September 2024 | 17:25

Penjualan Eceran Naik Segini Imbas HUT RI

Selasa, 10 September 2024 | 17:20

Jalan Berliku Bahlil Mirip Kisah “Laskar Pelangi’

Selasa, 10 September 2024 | 17:08

Pembahasan RUU Wantimpres Berlangsung Cepat

Selasa, 10 September 2024 | 16:45

Selengkapnya