Berita

Wasit menjadi korban pemukulan usai memimpin pertandingan Futsal Putri Sumut vs Babel/Repro

Olahraga

Perebutan Tiket Semifinal Diwarnai Baku Hantam, Sepak Bola Putri Sumut Kalah 2-0 dari Babel

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 20:16 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Tim sepakbola putri Sumatera Utara gagal melaju ke babak semi final setelah kalah dari Bangka Belitung dengan skor 0-2. Dua gol Babel terjadi lewat gol cepat pada menit ke 4, sedangkan gol kedua lahir pada menit 61.

Sepanjang pertandingan, laga berlangsung dengan berbagai insiden fisik. Pemain dari kedua tim kerap terlibat adu fisik yang memicu tensi pertandingan menjadi tinggi. Tidak hanya antar pemain, di jajaran official juga kerap terdengan umpatan bernada emosi karena wasit dinilai tidak memimpin pertandingan dengan baik.

Baku hantam menjadi puncak dari emosi yang terjadi diantara kedua tim. Tim Sumut yang merasa dirugikan atas beberapa keputusan wasit terpancing emosi jelang akhir babak kedua. Menurut mereka, pelanggaran terhadap pemain Sumut di kotak pinalti seharusnya diganjar dengan tendangan 12 pas. Namun wasit tidak memberikannya. 

Alhasil setelah peluit panjang berbunyi, sang wasit dan beberapa perangkat pertandingan langsung menjadi sasaran. Terlihat beberapa official mengejar mereka meski berhail dilerai oleh panitia.

Pelatih Sumut, Marasabessy, sangat menyesalkan kepemimpinan wasit yang dinilai sangat merugikan mereka. 

"Siapa pun tau, pelanggaran di area kotak pinalti akan mendapat hukuman. Orang awam pun tahu. Tapi wasit menilai bukan pelanggaran. Kan aneh," kesal Marasabessy dalam sesi temu pers. 

"Kita tuan rumah bukan berarti minta dibantu, kita hanya minta tegakkan peraturan dalam bertanding. Orang awam sekalipun tau tadinya itu harus finalti. Kalau tadi penalti, situasi permainan bisa saja berubah,” ujarnya.

Sementara pemain Sumut, Herlina memohon maaf kepada masyarakat atas kegagalan mereka lolos ke semifinal. Tapi, mereka sudah berjuang maksimal di lapangan.

“Wasit kurang profesional menurut saya. Apabila tadi beberapa pelanggaran itu dapat penalti dan mungkin hasil berubah dan semangat atlet lebih semangat lagi,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya