Berita

Sebuah jembatan di provinsi phu tho, Vietnam runtuh akibat banjir akibat topan Yagi/AP

Dunia

Topan Yagi Obrak-abrik Vietnam, Korban Tewas Tembus 64 Orang

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 13:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah jembatan runtuh dan sebuah bus tersapu banjir di Vietnam, menambah jumlah korban tewas akibat topan super Yagi menjadi 64 orang.

Menurut VN Express pada Selasa (10/9), sembilan orang pertama tewas hari Sabtu (7/8), sementara sisanya ditemukan meninggal akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak awal pekan ini.

"Ketinggian air di beberapa sungai di Vietnam utara sangat tinggi pada hari Senin (9/9)," ungkap laporan tersebut.


Sebuah bus yang membawa 20 orang tersapu ke sungai yang banjir akibat tanah longsor di provinsi pegunungan Cao Bang pada Senin pagi (9/9).

Media pemerintah mengatakan empat jenazah ditemukan dari bus dan satu orang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup. Sementara yang lainnya masih hilang.

Di hari yang sama di provinsi Phu Tho, operasi penyelamatan terus berlanjut setelah jembatan baja di atas Sungai Merah yang meluap runtuh. Laporan mengatakan 10 mobil dan truk beserta dua sepeda motor jatuh ke sungai.

Beberapa orang berhasil ditarik keluar dari sungai dan dibawa ke rumah sakit, tetapi sedikitnya 10 orang masih hilang.

"Saya sangat takut saat terjatuh. Saya merasa seperti baru saja lolos dari kematian. Saya tidak bisa berenang dan saya pikir saya akan mati," kata Nguyen Minh Hai, salah satu warga usai jatuh ke sungai yang banjir.

Puluhan bisnis di provinsi Haiphong belum melanjutkan produksi karena kerusakan parah pada pabrik mereka. Dikatakan bahwa atap beberapa pabrik hancur dan air merembes ke dalam, merusak barang jadi dan peralatan mahal.

Beberapa perusahaan mengatakan listrik masih mati dan memakan waktu setidaknya satu bulan untuk melanjutkan produksi.

Sebagian provinsi Haiphong dan Quang Ninh juga mengalami pemadaman listrik. Kedua provinsi tersebut merupakan pusat industri, yang menampung banyak pabrik yang mengekspor barang, termasuk pembuat kendaraan listrik VinFast dan pemasok Apple Pegatrong dan USI.

Pihak berwenang masih menilai kerusakan pada pabrik-pabrik, tetapi perkiraan awal menunjukkan bahwa hampir 100 perusahaan rusak, yang mengakibatkan kerugian jutaan dolar.

Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh mengunjungi kota Haiphong pada hari Minggu (8/9) dan menyetujui paket bantuan senilai 4,62 juta dolar AS untuk membantu kota pelabuhan tersebut pulih.

Topan Yagi merupakan topan terkuat yang melanda Vietnam dalam beberapa dekade ketika menghantam daratan pada hari Sabtu dengan kecepatan angin hingga 149 km/jam.

Topan tersebut sempat melemah, tetapi badan meteorologi Vietnam memperingatkan bahwa hujan lebat dapat terus berlanjut dan menyebabkan banjir hingga tanah longsor.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya