Dalam acara kampanye di Wisconsin, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkap kemarahannya atas keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang baru-baru ini mendukung pesaingnya, Kamala Harris.
Trump dengan nada bercanda mengatakan bahwa ia sangat tersinggung dengan dukungan tersebut, mengingat dirinya cukup dekat dengan Putin.
"Saya kenal Putin, saya kenal baik dengannya. Beberapa hari lalu ia mendukung Kamala. Ia mendukung Kamala, saya sangat tersinggung dengan itu," ujar Trump, seperti dimuat
AFP pada Minggu (8/9).
Mantan Presiden itu juga menegaskan kembali keyakinannya bahwa perang di Ukraina tidak akan terjadi jika saja lima tahun lalu di menjabat.
Pemilihan presiden AS mendatang ditetapkan pada 5 November, dengan Harris mewakili Partai Demokrat dan Trump mewakili Partai Republik.
Putin lebih memilih Harris daripada Trump dalam pemilihan AS mendatang
Berbicara kepada hadirin di Vladivostok, Putin mengatakan bahwa ia mengagumi "tawa menular" Harris dan menghormati dukungan Presiden Joe Biden terhadap penggantinya.
Putin juga mengisyaratkan bahwa pandangan optimis Harris dapat menyebabkan pengurangan sanksi terhadap Rusia dibandingkan dengan mantan Presiden Donald Trump, yang memberlakukan banyak sanksi terhadap Moskow selama masa jabatannya.
Terlepas dari pernyataannya, Putin menegaskan kembali bahwa keputusan akhir ada di tangan pemilih Amerika, dan Rusia akan menghormati hasil pemilu.