Berita

Dok Foto/Net

Bisnis

Harga Ikan Tinggi, Generasi Alpha Terancam Kurang Gizi

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2024 | 09:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kelancaran logistik perikanan berpengaruh pada terjangkaunya harga ikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat, harga ikan harus terjangkau.  

Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI), Hendra Wiguna menyatakan bahwa persoalan rantai dingin menjadikan stigma ikan mahal di kalangan masyarakat terus berlangsung.

“Sehingga masyarakat lebih memilih konsumsi sumber protein lainnya. Padahal di nelayan harga ikan tidak lebih tinggi dari sumber protein lainnya bahkan bisa di bawah harganya,” kata Hendra kepada RMOL, Minggu (/8/9). 

BPS mencatat sebanyak 42,03 persen penduduk Indonesia menuju kelas menengah merupakan generasi Z dan Alpha.

“Tentu hal ini akan memberatkan generasi muda, bilamana rantai dingin atau logistik sektor perikanan tidak diperbaiki. Generasi muda akan kesulitan mendapatkan gizi dan protein yang baik dari ikan, karena harga ikan di tataran konsumen terlampau tinggi,” jelasnya. 

Sambung Hendra, hasil tangkapan nelayan kecil Indonesia, 80 persen hasil produksinya memenuhi kebutuhan konsumsi domestik. Kemudian laporan FAO (2014) mencatat komoditas ikan telah menyumbang 54 persen dari total asupan protein hewani Indonesia.

“Maka agar ikan harganya terjangkau oleh generasi muda atau konsumen lainnya, nelayan kecil perlu diberikan perhatian mulai dari urusan sebelum melaut hingga urusan pulang melaut. Mulai dari infrastruktur penyediaan bahan bakar hingga serapan hasil tangkapan, termasuk wilayah tangkapnya harus dipastikan dekat dan lautnya sehat,” bebernya.  

“Jika ada kemudahan berusaha dalam sektor kelautan perikanan, ini akan menjadikan generasi muda berminat untuk berkecimpung di dalamnya. Sekaligus menjadikan produksi kelautan perikanan terjangkau oleh masyarakat luas, sehingga masyarakat akan mendapatkan gizi terbaik,” tandas Hendra.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Sekolah Manajer Cara Dedi Mulyadi Dorong Potensi Tenaga Kerja Lokal di Daerah Industri

Minggu, 08 September 2024 | 05:54

Pawai Taaruf Meriahkan Rangkaian MTQ Nasional di Kaltim

Minggu, 08 September 2024 | 05:43

Legenda Liverpool Yakin Mo Salah Akan Bertahan

Minggu, 08 September 2024 | 05:39

Kapolres Musi Rawas Akan Pidanakan Pelaku Kecurangan Pilkada

Minggu, 08 September 2024 | 05:22

Berikan Dukungan, Muda Mudi Jabar ASIH Ingatkan soal Pengangguran yang Tinggi

Minggu, 08 September 2024 | 05:00

Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Dipimpin Anak Buah Prabowo

Minggu, 08 September 2024 | 04:42

KPU Belum Terima Data Cakada Berstatus Tersangka

Minggu, 08 September 2024 | 04:21

Risma-Gus Hans Mulai Bikin Posko Pemenangan

Minggu, 08 September 2024 | 03:59

Bawaslu Sumsel Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pilkada

Minggu, 08 September 2024 | 03:50

Mengejutkan, 25,3 Juta Anak Pakistan Putus Sekolah

Minggu, 08 September 2024 | 03:04

Selengkapnya