Berita

Ilustrasi

Bisnis

PWC Ramalkan Peningakatan Signifikan Pembayaran Digital India

SABTU, 07 SEPTEMBER 2024 | 02:53 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Lembaga pemeringkat PricewaterhouseCoopers (PwC) melaporkan industri pembayaran digital India tengah mengalami lonjakan besar, dengan volume transaksi tumbuh sebesar 42 persen tahun ke tahun (YoY) pada tahun fiskal 2023-24. 

Laporan itu memproyeksikan pertumbuhan tiga kali lipat, dengan volume transaksi yang ditetapkan meningkat dari 159 miliar pada tahun fiskal 2023-24 menjadi 481 miliar pada tahun fiskal 2028-29.

Dalam hal nilai transaksi, pasar diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat selama periode ini, meningkat dari 265 triliun rupee menjadi   593 triliun rupee pada tahun fiskal 2028-29.


Unified Payments Interface (UPI) terus memimpin revolusi pembayaran digital India. Pada tahun fiskal 2023-24, UPI mengalami pertumbuhan volume transaksi sebesar 57 persen YoY yang mengesankan, melampaui 131 miliar transaksi.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa pada tahun fiskal 2028-29, transaksi UPI dapat mencapai 439 miliar rupee, yang merupakan 91 persen dari total transaksi pembayaran digital ritel India.

Pada tahun fiskal 2023 saja, UPI menyumbang lebih dari 75 persen dari total volume transaksi, yang memperkuat peran pentingnya dalam lanskap pembayaran digital. Tren peningkatan ini terus berlanjut hingga tahun fiskal 2024, dengan nilai transaksi UPI mencapai 199,9 triliun rupee.

Dengan mempertimbangkan tren pertumbuhan saat ini, penetrasi pasar UPI, dan kemajuan teknologi, laporan PwC memperkirakan bahwa transaksi harian UPI dapat mencapai 1 miliar selama tahun fiskal 2027-28 dan dapat melonjak menjadi 1,4 miliar pada akhir tahun fiskal 2028-29.

Seiring dengan percepatan pertumbuhan UPI, penggunaan kartu debit telah mengalami penurunan baik dalam volume maupun nilai transaksi. Konsumen semakin mengalihkan preferensi mereka ke UPI karena kenyamanan dan kemudahan penggunaan, yang memengaruhi lanskap pembayaran kartu tradisional.

Infrastruktur pembayaran digital, baik daring maupun luring, berkembang pesat di seluruh India, termasuk di kota-kota Tingkat 2, 3, dan 4. Pertumbuhan penggunaan kode QR dari tahun ke tahun cukup signifikan, dengan peningkatan lebih dari 30 persen pada tahun fiskal 2023-24.

Selain itu, penerapan inovasi seperti soundbox, penjualan silang pedagang, dan strategi aktivasi baru semakin mendorong penggunaan pembayaran digital oleh pedagang, terutama di kota-kota kecil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya