Berita

Pengunjung saat melihat produk nasabah PNM Mekaar di Pameran Tokyo Gift Show ke-98/Ist

Bisnis

Produk UMKM PNM Mekaar Laris di Ajang Pameran Besar di Jepang

SABTU, 07 SEPTEMBER 2024 | 12:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produk-produk unggulan dari nasabah PNM Mekaar berhasil menarik perhatian dalam acara Pameran terbesar keempat di Jepang, Tokyo Gift Show ke-98 yang berlangsung pada 4-6 September 2024. 

Seluruh produk lokal yang dipamerkan, mulai dari kain batik asal Cirebon, kerajinan kain Tapis dari Lampung, hingga anyaman bambu dari Denpasar, ludes terjual selama pameran.

Salah satu produk yang paling diminati oleh warga Jepang adalah kerajinan bambu dari Denpasar. Produk ini menarik perhatian karena desain uniknya, terutama cara membuka kotaknya yang menyerupai puzzle. 


Selain itu, kain batik khas Cirebon dan Pati juga mendapatkan pujian karena kualitasnya yang dianggap sangat baik.

"Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Antusiasme dan respons positif dari para pengunjung di Tokyo Gift Show ke-98 sungguh luar biasa," kata Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, dalam keterangan resminya pada Sabtu (7/9). 

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian BUMN yang terus mendukung perluasan pasar produk lokal ke kancah internasional.

Di sisi lain, nasabah PNM Mekaar, Ariri, pemilik Batik Ariri dari Cirebon, turut mengungkapkan rasa bangganya karena dapat berpartisipasi dalam gelaran pameran besar di Jepang tersebut. 

 "Saya bangga produk kain batik saya bisa lolos kurasi ke negara matahari terbit Jepang, bisa mengharumkan kota Cirebon,"ujarnya. 

Sebagai informasi, PNM merupakan lembaga pembiayaan yang memberikan akses permodalan kepada perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia. 

Program ini juga didukung oleh berbagai kegiatan pendampingan untuk memastikan bahwa modal yang diberikan dapat dikelola dengan baik. Selain modal finansial, PNM juga menawarkan modal sosial dan intelektual untuk mendukung pengembangan usaha nasabahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya