Berita

PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP)/Net

Bisnis

Akuisisi Jembatan Nusantara, Langkah Taktis ASPD Tingkatkan Pelayanan

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 21:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah akuisisi PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry terhadap PT Jembatan Nusantara termasuk aset kapal miliknya, tidak akan mengganggu jalannya bisnis perusahaan.

Akademisi Institut Teknologi Sumatera, Ilham Malik mengatakan, kedua perusahaan itu bergerak pada bisnis serupa. ASDP tidak melakukan penambahan kapal tetapi memanfaatkan unit yang sudah ada dengan pelayanan yang maksimal.

"Aksi yang dilakukan oleh ASDP ini tidak mengganggu bisnis perusahaan serupa karena mereka tidak menambah kapal tetapi mengakuisisinya," ujar Ilham dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9).

Menurut Ilham, adanya perbaikan pelayanan akan meningkatkan daya saing pada sektor pelayaran, sehingga perusahaan lain akan terpacu untuk memperbaiki layanan juga dan jasa transportasi tersebut akan semakin baik melayani masyarakat.

Ilham pun memandang akuisisi Jembatan Nusantara oleh ASDP merupakan aksi korporasi yang tidak langgar aturan dan hal yang lazim dilakukan oleh perusahaan. Serta masih ada potensi yang bisa dikembangkan untuk membuat perusahaan tersebut lebih maju.

"Biasa saja yang dilakukan perusahaan yang ingin berkembang atau perusahaan yang sedang mengalami pailit kemudian dia menawarkan ke perusahaan lain, dalam konteks ini ASDP yang merespon itu kemudian melihat ada prospek usaha yang bisa mereka lakukan dengan membeli perusahaan ini," tuturnya.

Diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan akuisisi terhadap perusahaan swasta penyeberangan swasta terbesar kedua di Indonesia.

Akuisisi ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan untuk memperbesar market share di lintasan komersial. Saat ini jumlah lintasan sebanyak 311, di mana 70 persen adalah lintasan perintis.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Umumkan Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim Last Minutes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:55

UPDATE

Jabar Melesat Dibayangi Jatim

Jumat, 06 September 2024 | 23:35

Kejati Sita Bukti Korupsi Technopark PT Hutama Karya

Jumat, 06 September 2024 | 23:31

16 September Ganjil Genap Ditiadakan

Jumat, 06 September 2024 | 23:19

Kader Banteng Ingin Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Heru

Jumat, 06 September 2024 | 23:03

Gubernur New York Disusupi Mata-mata Tiongkok

Jumat, 06 September 2024 | 22:46

Ditunjuk Wagub Sumut, Hasan Basri: Jalan Hidup yang Saya Syukuri dari Tuhan

Jumat, 06 September 2024 | 22:35

Densus 88 Perdalam Motif 7 Penebar Teror saat Kunjungan Paus Fransiskus

Jumat, 06 September 2024 | 22:23

Taktik Zona Abu-abu Terus Belanjut, Taiwan Tak Sungkan Mengimbangi

Jumat, 06 September 2024 | 22:20

Gandeng BSSN, Bawaslu Perkuat Keamanan Data Penanganan Pelanggaran

Jumat, 06 September 2024 | 22:11

Ekonom Sebut Persaingan Tak Sehat Pilgub DKI Berdampak ke Pembangunan

Jumat, 06 September 2024 | 22:01

Selengkapnya