Berita

Wali Kota Medan, Bobby Nasution/Ist

Nusantara

Laporan Soal Private Jet Bobby Nasution Sudah Masuk ke KPK

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 21:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sudah ada laporan masyarakat yang masuk terkait dugaan penerimaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan, Bobby Nasution.

Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan masyarakat terkait dugaan gratifikasi oleh menantu Presiden Joko Widodo itu.

"Kalau perkapannya saya tidak bisa buka, tapi informasi yang kami dapatkan ada (laporan ke KPK)" kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Awalnya kata Tessa, Direktorat Gratifikasi KPK berencana untuk melakukan klarifikasi atas data-data yang sudah didapatkan terkait dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi oleh Bobby Nasution.

Namun demikian karena sudah ada laporan masyarakat yang masuk ke KPK, maka penanganannya difokuskan di Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM).

"Ya per hari ini saya mendapatkan informasi bahwa, penanganan dugaan gratifikasi saudara BN (Bobby Nasution) atau BAN ya, itu sudah difokuskan dan dilakukan di Direktorat PLPM juga," tutur Tessa.

Hal tersebut kata Tessa, sama seperti penanganan terkait dugaan gratifikasi anaknya Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Jadi dua-duanya nih, untuk saudara K dan saudara BN atau BAN penanganan dugaan gratifikasinya sudah difokuskan di Direktorat PLPM," terang Tessa.

Sementara itu kata Tessa, Direktorat Gratifikasi KPK tetap membantu bahan-bahan yang sudah diterima untuk dikoordinasikan kepada Direktorat PLPM.

"Apakah Direktorat Gratifikasi tidak bekerja? sebagaimana yang tadi saya sampaikan, semua bahan yang ada yang sudah dikumpulkan oleh Direktorat Gratifikasi, dikoordinasikan dengan Direktorat PLPM," pungkas Tessa.


Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

PDIP Kejam Campakkan Anies Baswedan

Rabu, 28 Agustus 2024 | 07:04

UPDATE

Pavel Durov Janji Perbaiki Keamanan Telegram

Sabtu, 07 September 2024 | 09:55

Kacau, Baru Dilantik Anggota DPRD Ramai Gadaikan SK

Sabtu, 07 September 2024 | 09:43

Pengguna Layanan OpenAI Berbayar Capai 1 Juta Pelanggan

Sabtu, 07 September 2024 | 09:33

Emas Antam Anjlok di Akhir Pekan, Satu Gram Jadi Segini

Sabtu, 07 September 2024 | 09:21

Zulhas: Tidak Boleh Ada Produk yang Tidak Bayar Pajak

Sabtu, 07 September 2024 | 09:15

Kuliner Korea Makin Populer di Jepang, Tumbuh 50 Persen dalam 5 Tahun

Sabtu, 07 September 2024 | 08:59

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Gianyar Bali

Sabtu, 07 September 2024 | 08:55

Wall Street Lagi-lagi Memerah, Tiga Indeks Utama Anjlok Lebih dari 1 Persen

Sabtu, 07 September 2024 | 08:52

Investor Tembus 13,6 Juta, BEI Targetkan Tumbuh 2 Juta Setiap Tahun

Sabtu, 07 September 2024 | 08:31

Minta Uang dan Keroyok Tukang Buah, Dua Pemuda Ini Dicokok Polisi

Sabtu, 07 September 2024 | 08:13

Selengkapnya