Berita

Ridwan Kamil mengenakan kemeja batik bermotif naga saat di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9)/Repro

Publika

RK dan Batik Naga

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 15:08 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

CAGUB Ridwan Kamil pakai Batik Naga. Warna biru. Bukan sembarang naga. Bukan Nagasiar, Japanese' Yamata no Orochi, Zmey, Aztek's Quetzalcoatl, Hydra, Kolkhis, no Nordik's Jormungandr. Tapi Chinese Dragon; Huang Long.

"Batik" merupakan komponen busana Javanese royal palaces. Dipakai oleh Raja, bangsawan, abdi, prajurit dan penari. Pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity from Indonesia.

Kang Emil batik naga nyaris sepadan dengan dragon robe or gunlong pao yang dipakai emperors of China. Dragon robe diadopsi para raja Ryukyu Kingdom, Dinasti Goryeo dan Joseon, serta Dinasti Vietnamese Nguyen.

Sejak Dinasti Song, Liao, Jin dan Mongol's Yuan, jubah naga terlarang dipakai selain oleh Kaisar.

Dinasti Qing memperkenalkan "Jubah 9 Naga" warna Kuning. Hanya Kaisar, his heir apparent, permaisuri dan ibu suri yang boleh memakainya. Upper echelons boleh pakai jubah 1 naga dengan 5 kuku. Pejabat di bawahnya pakai jubah 1 naga kuku dan seterusnya.

Dinasti Qing meneruskan mitologi "Nine Dragons" atau "Sembilan Naga" dari Dinasti Ming.

Teks Dinasti Ming menyebut "Nine Offspring of the Dragon" atau "Lóng sh?ng ji?z?". Artinya: 9 Anak Naga.

Kang Emil dan batik naga adalah "bahasa simbol". Dia ingin bilang: Dia juga Gubernur warga Tionghoa Jakarta. Layaknya seorang bapak yang akan memproteksi dan akomodir kepentingan Tionghoa. Maka kaum minoritas enggak usah ragu coblos Ridwan-Suswono di Pilgub Jakarta.

Jangan pilih paslon yang diusung oleh partai pembenci Jokowi-Prabowo. Berpolitik kok berdasarkan kebencian. Ada-ada saja.

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Umumkan Pilkada Jakarta, Jabar dan Jatim Last Minutes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 00:55

UPDATE

Menlu RI Ungkap Kunci Kemakmuran Bangsa di ISF 2024

Jumat, 06 September 2024 | 14:00

Ini Dia Terowongan Silaturahmi Gabungan Dua Rumah Ibadah yang Kemarin Dikunjungi Paus Fransiskus

Jumat, 06 September 2024 | 13:58

Pulihkan Lahan bekas Tambang, Vale Indonesia Akui Lakukan Reklamasi sebanyak 67 Persen

Jumat, 06 September 2024 | 13:44

Tuntut Keadilan, Pemilik Saham Blue Bird Mau Surati Ketua DPR

Jumat, 06 September 2024 | 13:20

AS Khawatir Negaranya Terancam jika US Steel Dikuasai Jepang

Jumat, 06 September 2024 | 13:03

Usut Dugaan Gratifikasi Kaesang, KPK Butuh Waktu 45 Hari Kerja

Jumat, 06 September 2024 | 12:59

Pecahkan Rekor, Gelaran BATIC 2024 Raih Sukses Besar

Jumat, 06 September 2024 | 12:53

Israel Halangi Tim Vaksinasi Polio ke Khan Younis Gaza

Jumat, 06 September 2024 | 12:46

Mantan Kepala Otorita Harap Nasib IKN Tidak Seperti Myanmar

Jumat, 06 September 2024 | 12:38

Warga Terharu dapat Lambaian Tangan Paus

Jumat, 06 September 2024 | 12:35

Selengkapnya