Berita

Mantan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono/RMOL

Bisnis

Mantan Kepala Otorita Harap Nasib IKN Tidak Seperti Myanmar

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 12:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nasib ibukota anyar di IKN Nusantara diharapkan dapat berkembang di masa depan dan tidak terbengkalai seperti Myanmar.

Hal tersebut disampaikan Mantan Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono yang memiliki harapan besar terhadap IKN sepeninggalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti.

"Kalau kita lihat, kita tidak ingin terjebak di dalam kesalahan seperti Myanmar (pindah ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw). Itu (Naypyidaw) semuanya bagus, hotelnya ada, fasilitas pemerintahan bagus-bagus, ada dua lapangan golf, ada kebun binatang, tapi orangnya gak ada. Dalam arti (manusianya) tidak terbentuk," tegas Bambang, pada Kamis (5/9).

Ia menegaskan inti dari sebuah kota adalah warganya. Untuk itu, Bambang menekankan masyarakat juga seharusnya dibangun, agar keseimbangan antara pembangunan fisik dan hal-hal bersifat sosiokultural masyarakat bisa seimbang.

Meski demikian ia juga menyoroti pentingnya mewujudkan smart city di IKN, yang akan menjadi salah satu contoh di Indonesia.

"Kita kepingin bahwa kita punya satu contoh (smart city di IKN). Mudah-mudahan kita bisa ke depannya mewujudkan, siapapun yang menjadi kepala Otorita di sana," tuturnya.

Lebih lanjut Bambang menyarankan negara untuk  membentuk masyarakat di IKN, agar mereka  bisa menjalankan contoh pola transformasi baru, cara kerja baru, dan cara hidup yang baik.

"Itu PR kita yang paling besar, bukan fisik. Kalau fisik, kita ada uang, ada anggaran, kita bisa bangun. Tapi membentuk masyarakat adalah membentuk kita saling sambung rasa, kohesi sosial, itu yang penting," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya