Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Wujudkan Target Prabowo, Bank Indonesia Siap Sinergi Tingkatkan Pertumbuhan Kredit

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 08:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki target pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.

Prabowo menilai apa yang telah dicapai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikannya optimis untuk bisa melanjutkannya, bahkan meningkatkannya lagi. 

Prabowo pernah mengatakan, bahwa sumbangan terbesar pemimpin politik adalah bisa menciptakan ketenangan, karena dengan itu tercipta iklim yang positif. 

"Minimum target pertumbuhan ekonomi 8 persen," tegasnya.

Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi ini, Prabowo juga sudah mendapat dukungan dari Bank Indonesia (BI).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menjelaskan sinergi yang akan dilakukan BI dengan Pemerintahan Prabowo nanti adalah meningkatkan pertumbuhan kredit. Jika pertumbuhan kredit naik maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“BI dengan pemerintahan baru tentu akan terus sinergi dalam menjaga stabilitas maupun mendorong pertumbuhan ekonomi, dalam konteks ini melalui pertumbuhan kredit,” kata Juda Agung, dikutip Jumat (6/9).

Adapun pada 2025 Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 11 persen hingga 13 persen, hal itu sesuai dengan hasil Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) akhir 2023 lalu.

"Jadi, ke depan tentu saja kalau ekonomi terus berkembang, demand kredit meningkat diharapkan kredit meningkat. BI akan memberikan likuiditas yang memadai untuk perbankan dalam menyalurkan kredit tentu saja,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya