Berita

Ilustrasi/Net

Politik

5 Pilkada di Jatim Lawan Kotak Kosong

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2024 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hingga masa penutupan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, 5 daerah di Jawa Timur tidak ada penambahan pasangan calon. Dengan demikian, 5 daerah di Jatim itu dipastikan hanya diikuti pasangan calon tunggal alias melawan kotak kosong pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

Dari data yang dihimpun, 5 daerah ini adalah Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Pasuruan, dan Surabaya.

"Sampai pukul 23.59 WIB, tanggal 4 September tidak ada satupun paslon yang mendaftar di 5 kabupaten/kota," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, di Surabaya, dikutip RMOLJatim, Kamis (5/9).


Perpanjangan masa pendaftaran itu sebelumnya dibuka mulai 2 hingga 4 September 2024. Hal ini dilakukan karena pada tahapan pendaftaran yang berlangsung pada 27-29 Agustus 2024 lalu hanya ada satu Bapaslon pendaftar.

Berdasarkan regulasi, ketika ada Bapaslon tunggal maka KPU harus melakukan penambahan masa pendaftaran.

Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengungkapkan, lantaran tidak ada pendaftar di masa perpanjangan itu. 

Saat ini, KPU mulai melanjutkan tahapan berikutnya. Yakni melakukan verifikasi administrasi terhadap bakal pasangan calon, termasuk di lima daerah yang diikuti pasangan tunggal itu. KPU menjamin tetap akan memeriksa verifikasi secara detail meskipun hanya ada paslon tunggal.

Lalu tahapan penetapan calon Pilkada akan dilakukan pada 22 September 2024. 

Aang memastikan seluruh tahapan Pilkada akan berlaku sama meskipun di daerah yang diikuti paslon tunggal. Misalnya, untuk tahapan kampanye dan semacamnya.

"Seluruh tahapan tetap akan sama," ucap Aang saat dikonfirmasi terpisah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya