Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Studi Universitas Leeds: Indonesia Peringkat Tiga Negara Penghasil Polusi Plastik Terbesar di Dunia

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 22:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara penghasil polusi plastik terbanyak di dunia berdasarkan penelitian terbaru dari Universitas Leeds, Inggris. 

Seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (5/9) Indonesia tercatat menghasilkan sekitar 3,4 juta ton polusi plastik per tahun.

Menurut studi tersebut, dua pertiga polusi plastik di dunia berasal dari Belahan Bumi Selatan yang terdiri dari negara-negara berkembang. 

Adapun India, yang merupakan populasi terbanyak di dunia menempati posisi pertama dengan 9,3 juta ton polusi plastik setiap tahunnya.

Peringkat ini disusul Nigeria, yang berada di urutan kedua dengan 3,5 juta ton per tahun.

Sementara, peringkat keempat dan kelima diisi China dan Pakistan sebagai penghasil polusi plastik terbesar.

Dalam penelitian ini,  Akademisi Universitas Leeds mengumpulkan data dari 127 negara, dan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memperkirakan jumlah polusi plastik yang dihasilkan tiap tahunnya.

Temuan ini telah mengoreksi beberapa penelitian sebelumnya yang menempatkan China sebagai negara dengan polusi plastik terbesar. 

Studi Universitas Leeds menegaskan bahwa India bertanggung jawab atas sekitar seperlima dari polusi plastik dunia, bahkan negara itu menghasilkan lebih dari dua kali lipat polusi lebih banyak dibandingkan Nigeria di peringkat kedua.

Sebagai informasi, secara total keseluruhan, dunia menghasilkan sekitar 400 juta ton sampah plastik setiap tahunnya, dan sekitar 50 juta ton di antaranya menjadi polusi karena tidak dikelola dengan baik atau dibakar secara tidak benar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya