Berita

Foto diambil pada April 2019 ini, seekor paus beluga yang ditemukan di Arktik Norwegia sedang diberi makan/Net

Dunia

Terkuak Alasan Paus Mata-Mata Rusia Mati di Norwegia

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 13:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Alasan kematian seekor paus Beluga yang diduga telah dilatih menjadi mata-mata Rusia atau kerap dipanggil Hvaldimir akhirnya terungkap. 

Organisasi NOAH dan One Whale melaporkan bahwa Hvaldimir tidak mati secara alamiah melainkan ada upaya penembakkan terhadap paus tersebut. 

Kedua organisasi pejuang hak-hak hewan itu mengaku telah mengajukan pengaduan kepada polisi Norwegia dan meminta mereka membuka penyelidikan kriminal.

"Ia (paus) memiliki banyak luka tembak di sekujur tubuhnya," kata Regina Crosby Haug, kepala One Whale, yang didirikan untuk melacak beluga, seperti dimuat AFP pada Kamis (5/9). 

Foto-foto yang diterbitkan kedua organisasi tersebut menunjukkan apa yang tampak seperti peluru yang bersarang di lubang-lubang di tubuh hewan yang berlumuran darah.

"Luka-luka pada paus itu mengkhawatirkan dan ada kemungkinan kejahatan pidana. sangat penting bagi polisi untuk segera terlibat," tegas Direktur NOAH Siri Martinsen dalam sebuah pernyataan.

Polisi mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima pengaduan dan mengatakan akan menyelidiki masalah tersebut untuk menentukan apakah ada motif yang wajar untuk memulai penyelidikan.

Institut Kedokteran Hewan mengatakan bahwa jika sesuatu yang mencurigakan muncul dalam otopsi, polisi akan diberitahu.

Organisasi ketiga yang juga melacak pergerakan paus tersebut, Marine Mind, mengatakan bahwa mereka menemukan bangkai Hvaldimir mengambang di perairan Norwegia pada Sabtu (31/9). 

Direktur Marine Mind, memprediksi kematian paus disebabkan oleh burung laut, tetapi belum ada penjelasan untuk yang lainnya pada tahap ini.

One Whale dan Marine Mind berselisih pendapat tentang cara terbaik untuk melindungi Hvaldimir.

Dengan alasan risiko tabrakan dengan kapal, One Whale telah meminta agar Hvaldimir dipindahkan ke Laut Barents di lepas pantai Norwegia utara, habitat yang lebih alami bagi beluga.

Namun, Marine Mind menentang gagasan tersebut, dengan alasan bahwa pengangkutan dapat membahayakan nyawanya.

Dengan perkiraan usia 15 hingga 20 tahun, Hvaldimir tergolong muda untuk seekor paus beluga, yang biasanya hidup selama 30 hingga 35 tahun.

Pada tahun 2019, hipotesis tentang "paus mata-mata" didorong oleh lokasi strategis Laut Barents, pusat persaingan Timur-Barat selama Perang Dingin.

Armada angkatan laut Moskow yang paling kuat bermarkas di Laut Barents, dan Rusia serta Barat terus melacak pergerakan kapal selam masing-masing di wilayah tersebut.

Wilayah ini juga merupakan pintu gerbang ke Lintasan Timur Laut, yang memperpendek rute pelayaran antara Samudra Atlantik dan Pasifik secara signifikan.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

UPDATE

Sudah Menjabat Dua Periode, KPU Diminta Batalkan Pencalonan Edi Damansyah

Kamis, 05 September 2024 | 18:07

Ketum PB HMI Terlalu Dangkal Setujui Running Text Azan

Kamis, 05 September 2024 | 18:02

Gandeng Relawan Bakti BUMN, Telkom Kembangkan Potensi Desa di Babel

Kamis, 05 September 2024 | 17:52

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Kanada Tanam Investasi di Indonesia

Kamis, 05 September 2024 | 17:42

Ingin Bertemu Paus, Dosen USU Rela Tempuh Perjalanan Jauh

Kamis, 05 September 2024 | 17:29

Pemerintah Desa Jatireja Bekasi dapat Tanah Hibah KPK

Kamis, 05 September 2024 | 17:15

Putin Umumkan Dukungan Rusia untuk Kamala Harris

Kamis, 05 September 2024 | 17:09

Viva Il Papa Iringi Sorak Umat Katolik Sambut Paus Fransiskus

Kamis, 05 September 2024 | 17:09

Paus Fransiskus Disambut Teriakan Histeris Umat

Kamis, 05 September 2024 | 17:05

Jangan Gampang Terpancing Narasi Negatif Menyasar Pemimpin Negara

Kamis, 05 September 2024 | 16:58

Selengkapnya