Berita

Indeks S&P 500/Tangkapan layar RMOL

Bisnis

Wall Street Memerah: S&P Turun, Dow Jones Naik Tipis

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2024 | 09:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup pada zona merah di perdagangan Rabu (4/9) Waktu setempat atau Kamis pagi (5/9) WIB. 

Anjloknya saham didorong oleh rilis data pasar tenaga kerja dan pernyataan The Fed yang memperbesar kemungkinan penurunan suku bunga.

Dikutip dari AFP, Indeks S&P 500 dan Nasdaq turun sementara Dow Jones naik tipis. 

Federal Reserve mengatakan bahwa para pengusaha lebih selektif  dalam hal perekrutan, dengan alasan kekhawatiran mengenai permintaan dan prospek ekonomi yang tidak menentu. 

Dow Jones ditutup naik 0,1 persen pada 40.974,97. 

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 0,2 persen menjadi 5.520,07. 

Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi turun 0,3 persen menjadi 17.084,30.

Ketiga indeks utama berada di wilayah positif sepanjang hari sehari sebelumnya. 

Di antara perusahaan individual, United States Steel turun 17,5 persen menyusul laporan Washington Post bahwa Presiden Bond akan memblokir rencana pengambilalihan senilai 14,9 miliar Dolar AS oleh Nippon Steel.

Saham Nvidia turun 1,7 persen menyusul laporan Bloomberg News yang menyebutkan bahwa perusahaan itu telah dipanggil oleh regulator antimonopoli AS sebagai bagian dari penyelidikan terhadap praktiknya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya