Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto beserta jajaran saat melakukan kunjungan kerja ke Kanada/Ist

Politik

Menko Airlangga dan Senator Kanada Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 23:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ke Kanada dimaksimalkan dengan menggelar pertemuan bersama Senator Yuen Pau Woo.

Dalam pertemuan bersama Yuen Pau Woo, Airlangga berharap kerja sama Indonesia-Kanada semakin kuat di berbagai bidang, termasuk sektor Energi Baru Terbarukan (EBT), teknologi bersih, hidrogen, semikonduktor, Artificial Intelligent (AI), electric vehicle, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Hubungan ekonomi Indonesia-Kanada terus berkembang dengan pesat. Tahun 2023, perdagangan bilateral mencapai 3,5 miliar Dolar AS dan trennya positif selama periode 2019-2023, yakni sebesar 11,24 persen," kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu (4/9).


Catatan pertumbuhan tersebut menunjukkan kerja sama ekonomi kedua negara berpotensi besar semakin erat.

"Dan, nantinya melalui ICA-CEPA dapat melipatgandakan nilai perdagangan dua arah dan investasi kedua negara,” lanjut Airlangga.

Sementara itu, Senator Yuen Pau Woo yang pernah menjabat sebagai CEO Asia Pacific Foundation of Canada menyambut baik apa yang disampaikan Menko Airlangga.

Ia berharap, Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA – CEPA) segera diselesaikan sehingga mampu menjadi katalis bagi peningkatan perdagangan dan hubungan ekonomi kedua negara.

Yuen Pau Woo merupakan senator Kanada yang mewakili British Columbia sejak 2016. Negara bagian ini memainkan peran penting dalam memperkuat ekonomi nasional Kanada dengan PDB sekitar 350 miliar Dolar Kanada pada tahun 2022, yang merupakan 13 persen dari total PDB Kanada.

Nilai ekspor British Columbia mencapai sekitar 50 miliar Dolar Kanada, dengan produk utama seperti kayu, batu bara, dan teknologi bersih. Sementara investasi asing langsung (FDI) mencapai sekitar 15 miliar Dolar Kanada.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya