Berita

Pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus saat melalukan pertemuan dengan para rohaniawan yang terdiri dari Uskup, Pastor, Suster, Frater dan Bruder di Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat, Rabu (4/9)./Ist

Nusantara

Paus Fransiskus Kaitkan Kehadiran Allah Dengan Kekayaan Alam Indonesia

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 22:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Allah hadir melalui berbagai macam kekayaan alam yang ada di Indonesia.

Pesan itu disamapikan Pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus saat melakukan pertemuan dengan para rohaniawan yang terdiri dari Uskup, Pastor, Suster, Frater dan Bruder di Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

"Dilihat secara sepintas, kekayaan yang begitu besar itu dapat menjadi alasan untuk menjadi sombong atau angkuh. Namun, jika dilihat dengan pikiran dan hati yang terbuka, kekayaan alam dapat menjadi pengingat akan kehadiran Allah di alam semesta," kata Paus Fransiskus.


Menurut Paus, kehadiran kekayaan alam tersebut merupakan wujud kehadiran Allah.

Itu sebabnya, umat manusa dapat menjawab wujud kehadiran-Nya dengan rasa syukur dan mengolahnya dengan tanggung jawab.

"Seperti yang diajarkan kitab suci pada kita, sesungguhnya Tuhanlah yang memberikan semua ini kepada kita. Tidak ada sejengkal pun dari wilayah Indonesia yang menakjubkan ini dan tidak ada satu momen pun dalam kehidupan jutaan penduduknya yang bukan anugerah dari Allah," kata Paus.

Lanjut Paus, rasa syukur terhadap anugerah lingkungan dan alam juga menjadi sarana menebar cinta kepada sesama manusia dengan saling tolong-menolong.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya