Berita

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus/Ist

Politik

Teknologi Split-Screen dan Bilingual Jadi Solusi Siaran Azan Magrib saat Misa Paus

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 12:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Usulan Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk mengganti kumandang azan Magrib di televisi dengan running text selama penayangan langsung misa Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/9), memicu perdebatan.

Pakar telematika, Roy Suryo, menyarankan penggunaan teknologi split-screen yang memungkinkan dua tayangan video ditampilkan secara bersamaan dalam satu layar. Dengan teknologi ini, pemirsa dapat memilih fokus siaran yang ingin mereka saksikan.

"Jadi pemirsa tinggal mengarahkan fokus perhatiannya saja kepada tayangan yang ingin dilihatnya," kata Roy Suryo lewat keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu (4/9).

Selain itu, mantan Menpora itu juga mengusulkan penggunaan sistem bilingual atau split-monaural pada siaran audio, yang memungkinkan pemirsa memilih saluran audio sesuai dengan tayangan yang mereka tonton. 

Teknologi ini sudah lazim digunakan pada siaran dwi-bahasa dan pernah diterapkan dalam sistem TV Zweiton dan NICAM pada era penyiaran analog.

"Bagaimanapun azan adalah panggilan untuk salat yang lazimnya disuarakan dan bukan hanya di-running text-kan tanpa suara," jelas Roy Suryo.

"Jika bisa diterapkan alhamdulillah, namun bila belum dimungkinkan diaplikasikan setidaknya menjadi wacana referensi bilamana kelak akan dimanfaatkan untuk even yang lain," tandasnya.




Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya