Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Minyak Dunia Nyaris Jatuh 5 Persen Gara-gara Ini

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 09:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau turun hampir 5 persen ke level terendah dalam hampir sembilan bulan pada penutupan perdagangan Selasa (3/9) waktu AS atau Rabu pagi (4/9) WIB.

Dikutip dari Reuters,  harga minyak mentah berjangka Brent ditutup turun 3,77 Dolar AS atau 4,9 persen ke level 73,75 Dolar AS per barel. Ini merupakan level terendah sejak 12 Desember 2023.

Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 3,21 Dolar AS atau 4,4 persen menjadi 70,34 Dolar AS per barel, terendah sejak Desember.


Menurut para analis, jatuhnya harga minyak ini kemungkinan besar dipicu oleh kesepakatan yang terjadi antara Badan legislatif Libya untuk menunjuk gubernur bank sentral baru dalam waktu 30 hari setelah perundingan yang disponsori PBB.

Kesepakatan itu meredakan perselisihan antara faksi politik di Libya yang bersaing memegang kendali di bank sentral dan pendapatan minyak sehingga membuat harganya tergelincir.

Pasalnya ketegangan politik di Libya memang membuat ekspor dan produksi minyak di negara tersebut dibatasi sehingga mengganggu pasokan ke pasar dan membuat harganya naik beberapa waktu lalu.

"Spekulasi mengenai kesepakatan tersebut memicu momentum penjualan sehingga membuat harga minyak turun,"  kata analis di Saxo Bank, Ole Hansen.

Analis investasi senior di broker XM, Charalampos Pissouros mengatakan kejatuhan harga minyak juga dipicu lesunya pertumbuhan ekonomi China yang merupakan importir minyak mentah terbesar di dunia.

"PMI manufaktur Tiongkok yang lebih lemah dari perkiraan selama akhir pekan kemungkinan memperburuk kekhawatiran terhadap kinerja perekonomian Tiongkok," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya