Berita

Kondisi banjir di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang terekam lewat pantauan udara pada Selasa (3/9)/Ist

Nusantara

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Parigi Moutong Sulteng

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 08:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Selasa (3/9) pukul 03.00 WITA. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, ratusan hektare lahan perkebunan hingga rumah warga Parigi Moutong terendam banjir. 

"Banjir merendam 154 unit rumah di Kabupaten Parigi Moutong," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/9).  


Banjir tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai, sehingga merendam pemukiman warga yang berlokasi di Desa Suasu Piore, Kecamatan Suasu.

Berdasarkan data yang diterima BNPB hingga pagi ini, ada sebanyak 173 keluarga atau 587 warga terdampak. Kendati demikian, tidak ada warga yang dilaporkan mengungsi. 

"Adapun kerugian materil yang tercatat selain 154 unit rumah, 100 hektare perkebunan, dan 70 hektare persawahan terendam banjir," urainya. 

Berdasarkan koordinasi yang dilakukan BNPB dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, assessment dan penanganan warga yang terdampak tengah dilakukan.

"Dilaporkan, banjir sudah surut. BNPB mengimbau khususnya untuk masyarakat Kabupaten Parigi Moutong agar selalu waspada terkait potensi risiko banjir susulan," kata Abdul Muhari.

"Sebagai langkah mitigasi banjir serupa, warga dapat membersihkan drainase sekunder di sekitaran rumah," tambahnya.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya