Berita

Ketua baru DPD PSI Kudus, Antoni Alfin (kanan berjaket merah), tampak mendampingi deklarasi Paslon Hartopo dan Mawahib/RMOLJateng

Politik

Mbalelo dari Putusan Kaesang, Kepengurusan DPD PSI Kudus Dibekukan

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 03:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi pembangkangan terhadap hasil keputusan DPP PSI terkait dukungan terhadap pasangan calon Bupati (Cabup) dan calon Wakil Bupati (cawabup) di Pilkada Kudus, kepengurusan DPD PSI Kudus di bawah nakhoda Aris Susanto akhirnya dibekukan.

Sebagai pengganti, DPP PSI yang dikomandani Kaesang Pangarep ini langsung menunjuk kepengurusan baru di bawah kepemimpinan ketua baru, Antoni Alfin.

Kisruh di internal PSI Kudus ini berawal saat DPP PSI memberikan rekomendasi kepada pasangan Hartopo-Mawahib untuk diusung di Pilkada Kudus 2024. Namun kubu Aris Susanto dan jajaran kepengurusan DPD PSI Kudus, justru berbalik arah mendukung Paslon Sam’ani-Bellinda.


Pembentukan kepengurusan baru itu dibenarkan oleh ketua baru DPD PSI Kudus, Antoni Alfin. Ia mengaku telah diberikan mandat dan ditunjuk oleh DPP PSI sebagai Ketua DPD PSI Kudus.

“Selain posisi ketua, jajaran kepengurusan lainnya juga semuanya diganti. Kepengurusan (DPD PSI Kudus) semuanya baru,” ujar Antoni Alfin, diwartakan RMOLJateng, Selasa (3/9).

Usai ditunjuk DPP PSI, Antoni beserta jajaran kepengurusan baru juga tampak mengiringi prosesi pendaftaran paslon Hartopo-Mawahib ke KPU pada Kamis lalu (29/8). Langkah tersebut dilakukan sesuai dengan rekom dari DPP terkait sikap PSI dalam Pilkada Kudus 2024.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD PSI Kudus yang dibekukan, Aris Susanto, mengaku tidak tahu menahu atas pembekuan kepengurusannya tersebut.

“Saya tahunya dari teman. Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan lisan atau surat pencabutan SK yang diberikan kepada saya,” terang Aris.

Aris menilai bahwa harusnya dari pengurus DPP atau DPD Provinsi mengkonfirmasi dulu kepada kepengurusan DPD PSI Kudus yang lama.

“Jangan asal main tembak saja. Tapi enggak ada masalah, karena kawan-kawan PSI di Kudus tetap solid,” paparnya

Aris menegaskan sikap politiknya tetap seperti semula, yakni mendukung paslon Sam’ani-Bellinda yang didukung 7 partai politik. Meski tidak lagi berada di struktur kepengurusan, namun Aris tetap membawa bendera PSI untuk mendukung paslon tersebut.

“Sedari awal kami telah mendukung paslon Sam’ani-Bellinda. Dan paslon ini juga satu-satunya paslon yang ikut penjaringan di PSI. Dan kami sudah paham risikonya dan siap menerima resiko dan konsekuensinya,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya