Berita

Kader PDIP, Wawanto, melaporkan FX Hadi Rudyatmo ke Polresta Solo/RMOLJateng

Politik

Kader PDIP Solo Laporkan FX Rudy ke Polisi, Ada Apa?

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 02:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, dilaporkan ke polisi oleh salah satu kadernya bernama Wawanto. Pelaporan terhadap mantan Walikota Solo itu dilakukan Wawanto pada Selasa (3/9).

Wawanto menjelaskan, alasan dirinya melaporkan Rudi adalah karena diduga telah melakukan tindak pengancaman. 

Dugaan pengancaman terjadi pada 29 Agustus 2024 sekira pukul 12.00 WIB, saat berlangsungnya rapat koordinasi terkait surat rekomendasi untuk Pilkada Solo dari DPP PDIP. Lokasinya di salah satu tempat makan di kota Solo. 


Saat itu kader yang telah mendaftarkan diri ke PDIP sebagai calon walikota dan wakil walikota mendapatkan undangan dari FX Hadi Rudyatmo (Rudi) untuk melakukan koordinasi terkait surat rekomendasi untuk Pilkada Solo 2024.

Saat dalam forum tersebut, Wawanto menyampaikan, adanya rekomendasi Teguh Prakosa-Bambang Gage membuat beberapa kader merasa kecewa. Di mana calon wawali yang menerima rekomendasi tidak mendaftar dalam penjaringan. 

"Kami sampaikan kepada beliau (Rudi) bahwa turunnya rekomendasi, teman-teman menyatakan kecewa. Dan menyatakan sikap masing-masing, saya menyatakan tidak akan ikut tim pemenangan," ucapnya, dikutip RMOLJateng, Selasa (3/9). 

Ternyata mendengar yang disampaikan oleh Wawanto, Rudy diduga tidak terima dan emosi. Beberapa kader yang ada di sana berupaya melerai agar suasana bisa kembali tenang. 

"Saat itu tiba-tiba beliau emosi sambil nunjuk-nunjuk kepada saya dan berucap tak pateni, tak pateni. Saat itu posisi saya saat tetap duduk," tutur Wawanto.

Melihat suasana semakin memanas, dirinya berupaya keluar dari tempat pertemuan. Sempat ada upaya pemukulan oleh salah satu orang, namun dirinya sempat menghindar dan dilerai oleh kader lainnya. 

"Sempat ada yang mukul, tapi masih bisa saya tangkis. Setelah itu kami digiring keluar oleh teman-teman," ungkapnya. 

Pascakejadian tersebut, tak ada itikad baik dari Rudi untuk meminta maaf. Hingga Wawanto kemudian melaporkan perkara ini ke Mapolresta Surakarta.

“Saya menunggu itikad baiknya minta maaf kepada saya tapi sampai hari ini yang bersangkutan tidak berkomunikasi dengan saya. Maka saya melaporkan ke Kapolres Surakarta,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya