Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Hukum

KPK Disuntik Dukungan Selidiki Dugaan Gratifikasi Pejabat Kejagung

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 21:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dugaan gratifikasi terhadap pejabat Kejaksaan Agung sudah selayaknya diusut tuntas oleh KPK.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebijakan Publik Indonesia Development Policy and Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro merespons dugaan gratifikasi Staf Ahli Jaksa Agung yang dibongkar akun media sosial Jelita Jeje. Jeje sendiri merupakan menantu Staf Ahli Jaksa Agung, Asri Agung Putra. 

“Gratifikasi itu bagian dari tindakan korupsi. Delik tentang gratifikasi juga diatur dalam UU Korupsi. Dukung KPK (menindak kasus ini),” kata Riko kepada wartawan, Selasa (3/9).


Ia berujar, pegawai Kejaksaan Agung adalah pejabat publik yang punya kriteria khusus. Antara lain bebas dari KKN sebagaimana TAP MPR Nomor XI/1998 tentang pemerintahan bersih KKN.

Kriteria lain, pejabat publik juga harus menjaga integritas pribadi sebagaimana dalam beberapa peraturan terkait pejabat publik.

Maka dari itu, dugaan gratifikasi pejabat Kejagung sebagaimana viral di media sosial itu perlu diusut KPK.

“Semua itu untuk tujuan menjamin pelayanan publik yang optimal dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan,” katanya.

Di sisi lain, KPK menyambut baik informasi dugaan gratifikasi yang melibatkan pejabat Kejaksaan Agung. Namun demikian, KPK baru akan bertindak jika sudah ada laporan resmi.

"KPK akan menindaklanjuti setiap informasi dan masukan dari masyarakat," kata Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika.

Kasus dugaan gratifikasi melibatkan pejabat Kejagung diungkap akun Jelita Jeje. Awalnya, Jeje menanggapi kritikan warganet kepada menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono yang pamer naik pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat.

Namun saat membela Erina, Jeje yang merupakan istri Kepala Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Wilayah Bintan, Farid Irfan ini justru mengungkap praktik yang sama dialami pegawai Kejagung. Adapun Farid Irfan merupakan anak Staf Ahli Jaksa Agung, Asri Agung Putra.

"Gue jg jd bnyk tau dari mertua gue, kita kl kluar negeri itu d cover sm pengusaha2 yg emang ngasih fasilitas tanpa diminta, disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, gak pernah pusing, apalagi sekelas presiden,” tulis Jeje sebagaimana disebar akun X @anibutnotaniani.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya