Berita

Ilustrasi

Bisnis

BSI: Cadangan Devisa Berhasil Catat Rekor Baru

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 05:02 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Cadangan devisa India meningkat sebesar 7.023 miliar dolar AS, mencapai rekor tertinggi baru sebesar 681.688 miliar dolar AS, selama minggu yang berakhir pada tanggal 23 Agustus. Menurut Bank Sentral India (BSI) ekor tertinggi sebelumnya adalah 674.919 miliar dolar AS.

Cadangan devisa telah mengalami tren kenaikan selama beberapa waktu. Pada tahun 2024 saja, cadangan devisa telah meningkat sekitar 60 miliar dolar AS secara kumulatif. Penyangga cadangan devisa ini membantu melindungi aktivitas ekonomi domestik dari guncangan global.

Menurut data terbaru dari BSI, aset mata uang asing (FCA) India, komponen cadangan devisa terbesar, meningkat sebesar 5.983 miliar dolar AS menjadi 597.552 miliar dolar AS.

Cadangan emas selama minggu tersebut meningkat sebesar 893 juta dolar AS, sehingga totalnya menjadi 60.997 miliar dolar AS. Menurut perkiraan, cadangan devisa India sekarang cukup untuk menutupi sekitar satu tahun impor yang diproyeksikan.

Pada tahun kalender 2023, India menambahkan sekitar 58 miliar dolar AS ke cadangan devisanya.

Sebaliknya, cadangan devisa India mengalami penurunan kumulatif sebesar 71 miliar dolar AS pada tahun 2022. Cadangan devisa, atau cadangan devisa (cadangan valas), adalah aset yang dimiliki oleh bank sentral atau otoritas moneter suatu negara.

Cadangan ini umumnya disimpan dalam mata uang cadangan, biasanya Dolar AS dan, pada tingkat yang lebih rendah, Euro, Yen Jepang, dan Poundsterling.

BSI memantau pasar valuta asing secara ketat dan melakukan intervensi hanya untuk menjaga kondisi pasar yang teratur, yang bertujuan untuk menahan volatilitas yang berlebihan dalam nilai tukar tanpa mengacu pada target level atau kisaran yang telah ditentukan sebelumnya.

BSI sering melakukan intervensi di pasar melalui manajemen likuiditas, termasuk penjualan dolar, untuk mencegah depresiasi rupee yang tajam.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

UPDATE

Pramono Anung Sudah Punya Strategi Benahi Parkir Liar di Jakarta

Rabu, 04 September 2024 | 01:51

Ini Kerugian Kalau Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2024

Rabu, 04 September 2024 | 01:32

Anggota DPRD yang Ikut Pilkada Diingatkan Segera Mundur

Rabu, 04 September 2024 | 00:59

Ternyata Jihan adalah Pilihan Terakhir Mirza di Pilgub Lampung

Rabu, 04 September 2024 | 00:37

Foto Naik Jet Pribadi Viral, Bobby Nasution: Silakan Diperiksa

Rabu, 04 September 2024 | 00:18

Aksi Pelemparan Granat Rumah Cagub Bustami Gangguan Serius Demokrasi di Aceh

Selasa, 03 September 2024 | 23:59

Di Kanada, Menko Airlangga Ajak Diaspora Harumkan Nama Bangsa

Selasa, 03 September 2024 | 23:58

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bone Bolango Gorontalo

Selasa, 03 September 2024 | 23:42

Bawa Sejumlah Tuntutan, Puluhan Mahasiswa "Meriahkan" Pelantikan Anggota DPRD Kota Tasik

Selasa, 03 September 2024 | 23:22

Kupas Tuntas Kisah Sukses Transformasi Digital Bank Mandiri di IAF 2024

Selasa, 03 September 2024 | 22:58

Selengkapnya