Berita

Presiden Joko Widodo dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (3/9)/Ist

Politik

Jokowi: Indonesia dan Vatikan Berbagi Komitmen Memupuk Perdamaian

SELASA, 03 SEPTEMBER 2024 | 18:34 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat datang bagi Paus Fransiskus dalam perjalanan Apostolik di Indonesia.

Dalam kunjungan Paus yang ketiga ke Indonesia ini, Jokowi berharap menjadi momen memupuk rasa perdamaian dan persaudaraan.

Tak hanya itu, kunjungan pimpinan tertinggi umat katolik di dunia ini diharapkan mampu memperkuat dialog antar agama.

"Indonesia dan Vatikan berbagi komitmen untuk memupuk perdamaian, persaudaraan, dan kesejahteraan umat manusia. Saya berharap kunjungan empat hari Sri Paus ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog antaragama di Indonesia," kata Jokowi dalam akun media instagram @jokowi yang dikutip redaksi, Selasa (3/9).

Lanjut Jokowi, kunjungan Paus ke Indonesia bukan merupakan yang pertama kali.

Tercatat, kunjungan Paus terakhir ke Indonesia terjadi lebih dari tiga dekade yang lalu, mulai dari Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. 

Terbaru, Paus Fransiskus yang tiba di Jakarta pada Selasa siang (3/9).

Paus pun langsung beristirahat Kedutaan Vatikan yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Tim. No.18 7, RT.7/RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.

Selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Istana Negara, Gereja Katedral pada Rabu (4/9).

Lanjut, pada Kamis (5/9) perjalanan Apostolik Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) lalu ditutup misa akbar dengan ribuan umat Katolik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada pukul 17.00 WIB.

Terakhir, pada Jumat (6/9) Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya