Presiden Joko Widodo dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (3/9)/Ist
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat datang bagi Paus Fransiskus dalam perjalanan Apostolik di Indonesia.
Dalam kunjungan Paus yang ketiga ke Indonesia ini, Jokowi berharap menjadi momen memupuk rasa perdamaian dan persaudaraan.
Tak hanya itu, kunjungan pimpinan tertinggi umat katolik di dunia ini diharapkan mampu memperkuat dialog antar agama.
"Indonesia dan Vatikan berbagi komitmen untuk memupuk perdamaian, persaudaraan, dan kesejahteraan umat manusia. Saya berharap kunjungan empat hari Sri Paus ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog antaragama di Indonesia," kata Jokowi dalam akun media instagram @jokowi yang dikutip redaksi, Selasa (3/9).
Lanjut Jokowi, kunjungan Paus ke Indonesia bukan merupakan yang pertama kali.
Tercatat, kunjungan Paus terakhir ke Indonesia terjadi lebih dari tiga dekade yang lalu, mulai dari Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Terbaru, Paus Fransiskus yang tiba di Jakarta pada Selasa siang (3/9).
Paus pun langsung beristirahat Kedutaan Vatikan yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Tim. No.18 7, RT.7/RW.1, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Istana Negara, Gereja Katedral pada Rabu (4/9).
Lanjut, pada Kamis (5/9) perjalanan Apostolik Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) lalu ditutup misa akbar dengan ribuan umat Katolik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada pukul 17.00 WIB.
Terakhir, pada Jumat (6/9) Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini.